Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH INCOME DIVERSIFICATION, CAPITAL REGULATION, CORPORATE GOVERNANCE DAN INEFFICIENCY PADA PENGAMBILAN RISIKO PERBANKAN DI INDONESIA Hairunnisa Hairunnisa; Hamdy Hady; Febria Nalurita
JMBI UNSRAT (Jurnal Ilmiah Manajemen Bisnis dan Inovasi Universitas Sam Ratulangi). Vol 9 No 3 (2022): JMBI UNSRAT Volume 9 Nomor 3
Publisher : FEB Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35794/jmbi.v9i3.43170

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh diversifikasi pendapatan, regulasi modal, tata kelola perusahaan, ketidakefisienan (BOPO) bank dapat mempengaruhi pengambilan risiko perbankan di indonesia. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013 - 2020. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling sehingga diperoleh 24 perusahaan yang menjadi sampel. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu pengambilan risiko bank. Variable independent dalam penelitian ini yaitu diversifikasi pendapatan, regulasi modal, tata kelola perusahaan, inefisiensi (BOPO). Analisis data yang digunakan untuk uji hipotesis yaitu analisis regresi data panel dengan menggunakan program Eviews 10. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diversifikasi pendapatan dan regulasi modal berpengaruh positif terhadap pengambilan risiko bank. Ukuran dewan tidak berpengaruh terhadap pengambilan risiko bank. Dewan independent dan inefisiensi (BOPO) signifikan dan berpengaruh negative terhadap pengambilan risiko bank. .Kata Kunci: diversifikasi pendapatan; inefisiensi (BOPO); regulasi modal; tata kelola perusahaa; pengambilan risiko bank Abstract This study aims to examine the effect of income diversification, capital regulation, corporate governance, bank inefficiency (BOPO) can affect banking risk taking in Indonesia.  The data in this study uses secondary data sourced from the annual financial statements of banking companies listed on the IDX period during 2013 - 2020. The sample selection was carried out by purposive sampling so that 24 companies were sampled.  The dependent variable in this study is bank risk taking.  The independent variables in this study are income diversification, capital regulation, corporate governance, inefficiency (BOPO).  The data analysis used to test the hypothesis is panel data regression analysis using the Eviews 10 program. The results show that income diversification and capital regulation have a positive effect on bank risk taking.  Board size has no effect on bank risk taking.  Independent board and inefficiency (BOPO) are significant and have a negative effect on bank risk taking. Keyword : banking risk taking; capital regulation; corporate governance; income diversification; inefficiency ( BOPO ) 
The Effect on Working Capital Management and Financial Performance In Manufacturing Companies of Basic and Chemical Industry Sector In BEI Period of 2016-2019 Yunita Rahmawati; hamdy hady
JUBISMA Vol 5 No 1 (2023): Jubisma Vol. 5 No. 1 Tahun 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS INSAN PEMBANGUNAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/jubisma.v5i1.68

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh Pengaruh Terhadap Pengelolaan Modal Kerja dan Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar dan Kimia Pada Periode BEI Tahun 2016-2019. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan periodik kuantitatif (time series) dan scale ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur dari sektor industri dasar dan kimia pada periode 2016-2019. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 27 perusahaan dalam kurun waktu penelitian 4 tahun, pengamatan penelitian berjumlah 108 orang. Hasil data diolah menggunakan Eviews Versi 9. Temuan dan kontribusi dari penelitian ini diindikasikan bahwa terdapat pengaruh simultan yang signifikan antara CCC, ACP, ITP dan APP terhadap ROA.
Analisis faktor-faktor yang memengaruhi financial distress pada perusahaan eksportir dan importir Agus Sujendro; Hamdy Hady; Febria Nalurita
Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol 7 No 5 (2023): Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmbk.v7i5.23828

Abstract

This study aims to analysis of factors affecting financial distress in export-import companies, specifically AEO and MITA companies in Indonesia. The results of this study show that company size, retained earnings, and leverage have a positive and significant impact on the financial difficulties of AEO and MITA importer companies in Indonesia. Meanwhile, financial costs have a negative and significant impact on the financial difficulties of AEO and MITA importer companies in Indonesia. With this research, it is hoped that company managers who carry out import activities, especially MITA and AEO companies in Indonesia, will be more aware of the company’s potential financial difficulties. To be more aware of the company’s financial burden, considering the increasing financial burden of the company, the potential for the company to experience financial difficulties will also increase. For DJBC, this research can be used as a reference to measure how much a company is experiencing financial difficulties, so that it can be a reference in providing facilities related to, for example, company guarantees to obtain periodic payments. As for the next researcher, it is one of the initial references in conducting further research considering that research related to companies who have obtained the title of AEO and Main Partner of Customs, is still very little done. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi financial distress pada perusahaan eksportir dan importir khususnya yang berpredikat MITA dan AEO di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, laba ditahan, dan leverage memiliki dampak positif dan signifikan terhadap kesulitan keuangan perusahaan eksportir dan importir AEO dan MITA di Indonesia. Sedangkan, biaya keuangan memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap kesulitan keuangan perusahaan importir AEO dan MITA di Indonesia. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan bagi manajer perusahaan yang melakukan kegiatan impor terutama perusahaan MITA dan AEO di Indonesia agar lebih aware terhadap potensi kesulitan keuangan perusahaan. Agar lebih waspada terhadap beban keuangan perusahaan, mengingat semakin meningkatnya beban keuangan perusahaan maka potensi perusahaan mengalami kesulitan keuangan juga akan meningkat. Bagi DJBC, atas penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu referensi untuk mengukur seberapa perusahaan mengalami kesulitan keuangan, sehingga dapat menjadi salah satu acuan dalam memberikan fasilitas terkait dengan misalnya jaminan perusahaan untuk memperoleh pembayaran berkala. Sedangkan bagi peneliti selanjutnya, menjadi salah satu referensi awal dalam melakukan penelitian lebih lanjut mengingat penelitian terkait dengan perusahaan yang memperoleh predikat sebagai AEO dan Mitra Utama Kepabeanan, masih sangat sedikit dilakukan.