Nur Arif Makful
Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA GURU-GURU DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAQWA RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR Dessy Priyani; Nur Arif Makful
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (317.859 KB)

Abstract

Obesitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemaktubuh yang melebihi batas normal.Dahulu kegemukan digunakan sebagai simbol kemakmuran ataukesejahteraan. Obesitas mempunyai banyak dampak negatif antara lain diabetes mellitus (DM).Diabetes mellitus ditandai oleh peningkatan kadar gula darah. Indonesia dikenal sebagai negaradengan pengidap DM nomor IV di dunia. Usia penderita DM semakin merentang ke bawah denganusia 25-45 tahun. Sementara 10 tahun lalu pasien DM rata-rata diatas 50 tahun. Guru-guru di YayasanPendidikan Islam At-Taqwa Rawamangun Jakarta Timurberusia antara 26-45 tahun. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT),Rasio LingkarPinggang Panggul (RLPP) dengan peningkatan kadar gula darah. Metode penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, denganinstrumen observasi. Sampelyang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 46 orang. Analisa data menggunakan univariatdengan presentase (%) dan bivariat menggunakan Uji statistic (Uji Chi-Square) dengan (α) 5%. Hasilpenelitian didapatkan responden yang menderita obesitas berdasarkan IMT sebanyak 23 orang (50%),sedangkan responden yang menderita obesitas berdasarkan RLPP sebanyak 41 orang (89,1%). Hasiluji statistic menunjukkan adanya hubungan antara RLPP dengan kadar gula darah dengan nilai (x2hitung ) 8,205 > (x2 tabel) 5,591. Simpulan terdapat hubungan antara RLPP dengan kadar gula darahpuasa, dengan tingkat keeratan 0,017 hubungan sangat rendah. Saran agar responden melakukanolahraga yang teratur dan jangan sering mengkonsumsi kudapan.
HUBUNGAN ANTARA OBESITAS DENGAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA GURU-GURU DI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAQWA RAWAMANGUN JAKARTA TIMUR Dessy Priyani; Nur Arif Makful
Afiat Vol 4 No 1 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v4i1.697

Abstract

Obesitas adalah istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya penumpukan lemaktubuh yang melebihi batas normal.Dahulu kegemukan digunakan sebagai simbol kemakmuran ataukesejahteraan. Obesitas mempunyai banyak dampak negatif antara lain diabetes mellitus (DM).Diabetes mellitus ditandai oleh peningkatan kadar gula darah. Indonesia dikenal sebagai negaradengan pengidap DM nomor IV di dunia. Usia penderita DM semakin merentang ke bawah denganusia 25-45 tahun. Sementara 10 tahun lalu pasien DM rata-rata diatas 50 tahun. Guru-guru di YayasanPendidikan Islam At-Taqwa Rawamangun Jakarta Timurberusia antara 26-45 tahun. Tujuanpenelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Indeks Masa Tubuh (IMT),Rasio LingkarPinggang Panggul (RLPP) dengan peningkatan kadar gula darah. Metode penelitian yang digunakanadalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, denganinstrumen observasi. Sampelyang digunakan adalah total sampling dengan jumlah 46 orang. Analisa data menggunakan univariatdengan presentase (%) dan bivariat menggunakan Uji statistic (Uji Chi-Square) dengan (α) 5%. Hasilpenelitian didapatkan responden yang menderita obesitas berdasarkan IMT sebanyak 23 orang (50%),sedangkan responden yang menderita obesitas berdasarkan RLPP sebanyak 41 orang (89,1%). Hasiluji statistic menunjukkan adanya hubungan antara RLPP dengan kadar gula darah dengan nilai (x2hitung ) 8,205 > (x2 tabel) 5,591. Simpulan terdapat hubungan antara RLPP dengan kadar gula darahpuasa, dengan tingkat keeratan 0,017 hubungan sangat rendah. Saran agar responden melakukanolahraga yang teratur dan jangan sering mengkonsumsi kudapan.