Mulyanah Abdulhaq
Universitas Islam As-syafi’iyah Jakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA DAN MULTIPARA YANG BAYINYA DIRAWAT DI RUANG NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT (NICU)RUMAH SAKIT MH. THAMRIN SALEMBA Sumirih Na; Mulyanah Abdulhaq
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.617 KB)

Abstract

Kecemasan adalah suatu hal yang biasa terjadi pada setiap individu, namun apabila tidak diatasi akan mengakibatkan gangguan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada ibu primipara dan multipara yang bayinyadirawat di ruang NICU. Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif denganpendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang dengan sampel adalah totalsampling, Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square untukmelihat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan. Hasil yang diperoleh pada penelitian iniberdasarkan deskriptif pengetahuan buruk 30% dan pengatahuan baik 70% . Pada primipara cemasberat 33,3% dan cemas ringan 66,7%. Pada multipara cemas berat 28,6% dan cemas ringan 71,4%.Selanjutnya dari nilai Chi-Square (X2) = 8,231, X2tabel (X2dengan α= 5% dan derajat bebas = 1 atau X20,05(1) = 3,841, dan nilai p (Asymp. Sig.(2-sided) = 0,004) lebih kecil dari α 5% (0,05%), maka hipotesis nolditolak. Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dengan kecemasan, artinya pengetahuanmempengaruhi tingkat kecemasan seseorang daya keeratannya 65,6%. Kesimpulannya terdapat hubunganpengetahuan dengan kecemasan ibu. Artinya akan terjadi kecemasan pada ibu dikarenakan kurangnyapengetahuan dari ibu, daya keeratan 65,6%. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan penyuluhankesehatan melalui berbagai media, diantaranya penyuluhan kelompok ibu hamil dan PenyuluhanKesehatan Masyarakat di Rumah Sakit (PKMRS) melalui tayangan TV.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH 7-9 TAHUN DI SD ISLAM AL AMAL JATICEMPAKA Yusmanijar Na; Mulyanah Abdulhaq
Afiat Vol 5 No 01 (2019): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.868 KB)

Abstract

masalah kesehatan gigi pada anak dapat menjadi masalah yang sangat serius sepertinyeri, kelainan jantung infeksi ginjal dan lambung, kurang asupan gizi, gangguan konsentrasibelajar dan kematian. Dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menyebutkan bahwa di Indonesiayang menyikat gigi setiap hari sebanyak 94,7% yakni dalam rentang usia 3 ≥ tahun, namun yangmelakukan perawatan gigi dengan benar sebanyak 2,8% yakni pagi dan malam. Tujuan penelitiandilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigidan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah 7-9 tahu di SD IslamAl Amal Jaticempaka. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan jumlah populasi 94 respondendan menggunakan total sampling terhadap 94 anak usia 7-9 tahun yang duduk di kelas 2 dan 3 diSD Islam Al Amal Jaticempaka. Hasil penelitian diperoleh nilai P Asym. Sig (2-sided) = 0,000yang lebih kecil dari nilai ɑ = 5% maka hipotesis H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan antarapengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anakusia sekolah 7-9 tahun. Saran diharapkan anak meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sehinggaangka kejadian terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut dapat berkurang.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIPARA DAN MULTIPARA YANG BAYINYA DIRAWAT DI RUANG NEONATUS INTENSIVE CARE UNIT (NICU)RUMAH SAKIT MH. THAMRIN SALEMBA Sumirih Na; Mulyanah Abdulhaq
Afiat Vol 4 No 02 (2018): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v4i02.704

Abstract

Kecemasan adalah suatu hal yang biasa terjadi pada setiap individu, namun apabila tidak diatasi akan mengakibatkan gangguan yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahuihubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan pada ibu primipara dan multipara yang bayinyadirawat di ruang NICU. Metode Penelitian Desain penelitian adalah deskriptif korelatif denganpendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 30 orang dengan sampel adalah totalsampling, Analisa yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square untukmelihat hubungan antara pengetahuan dengan tingkat kecemasan. Hasil yang diperoleh pada penelitian iniberdasarkan deskriptif pengetahuan buruk 30% dan pengatahuan baik 70% . Pada primipara cemasberat 33,3% dan cemas ringan 66,7%. Pada multipara cemas berat 28,6% dan cemas ringan 71,4%.Selanjutnya dari nilai Chi-Square (X2) = 8,231, X2tabel (X2dengan α= 5% dan derajat bebas = 1 atau X20,05(1) = 3,841, dan nilai p (Asymp. Sig.(2-sided) = 0,004) lebih kecil dari α 5% (0,05%), maka hipotesis nolditolak. Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dengan kecemasan, artinya pengetahuanmempengaruhi tingkat kecemasan seseorang daya keeratannya 65,6%. Kesimpulannya terdapat hubunganpengetahuan dengan kecemasan ibu. Artinya akan terjadi kecemasan pada ibu dikarenakan kurangnyapengetahuan dari ibu, daya keeratan 65,6%. Saran dari penelitian ini adalah meningkatkan penyuluhankesehatan melalui berbagai media, diantaranya penyuluhan kelompok ibu hamil dan PenyuluhanKesehatan Masyarakat di Rumah Sakit (PKMRS) melalui tayangan TV.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN GIGI DAN MULUT DENGAN PERILAKU PERAWATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK USIA SEKOLAH 7-9 TAHUN DI SD ISLAM AL AMAL JATICEMPAKA Yusmanijar Na; Mulyanah Abdulhaq
Afiat Vol 5 No 01 (2019): Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak
Publisher : Jurnal Afiat : Kesehatan dan Anak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34005/afiat.v5i01.721

Abstract

masalah kesehatan gigi pada anak dapat menjadi masalah yang sangat serius sepertinyeri, kelainan jantung infeksi ginjal dan lambung, kurang asupan gizi, gangguan konsentrasibelajar dan kematian. Dari Hasil Riset Kesehatan Dasar (2018) menyebutkan bahwa di Indonesiayang menyikat gigi setiap hari sebanyak 94,7% yakni dalam rentang usia 3 ≥ tahun, namun yangmelakukan perawatan gigi dengan benar sebanyak 2,8% yakni pagi dan malam. Tujuan penelitiandilakukan untuk mengetahui adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang kesehatan gigidan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anak usia sekolah 7-9 tahu di SD IslamAl Amal Jaticempaka. Metode penelitian deskriptif korelasi dengan jumlah populasi 94 respondendan menggunakan total sampling terhadap 94 anak usia 7-9 tahun yang duduk di kelas 2 dan 3 diSD Islam Al Amal Jaticempaka. Hasil penelitian diperoleh nilai P Asym. Sig (2-sided) = 0,000yang lebih kecil dari nilai ɑ = 5% maka hipotesis H0 ditolak. Simpulan terdapat hubungan antarapengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut dengan perilaku perawatan gigi dan mulut pada anakusia sekolah 7-9 tahun. Saran diharapkan anak meningkatkan kesehatan gigi dan mulut sehinggaangka kejadian terhadap masalah kesehatan gigi dan mulut dapat berkurang.