pengetahuan ibu mempengaruhi asupan makanan bagi bayi, baik sesuai umur, jenismakanan, maupun frekuensi makan, karena bayi belum dapat memilih makanannya sendiri.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan bayidengan pertumbuhan bayi usia 0-12 bulan di Posyandu Dahlia IV RW 09 Kelurahan JaticempakaPondok Gede Bekasi. Metode penelitian ini adalah metode deskriptif korelatif. Teknikpengambilan sampel dengan menggunakan rumus Slovin yang diperoleh ukuran sampel sebesar 50responden yang dipilih secara Random. Uji statistik yang digunakan yaitu uji Pearson-ProductMoment dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu tentang makananbayi dengan pertumbuhan bayi usia 0-6 bulan didapat nilai r = 0,849 dengan nilai Sig. (2-tailed) =0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05, usia >6-9 bulan didapat nilai r = 0,745 dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,034 yang lebih kecil dari α = 0,05, usia >9-12 bulan didapat nilai r = 0,645 dengan nilaiSig. (2-tailed) = 0,000 yang lebih kecil dari α = 0,05. Simpulan maka terdapat yang signifikanhubungan antara pengetahuan ibu tentang makanan bayi dengan pertumbuhan bayi usia 0-12 bulandi Posyandu Dahlia IV RW 09 Kelurahan Jaticempaka Pondok Gede Bekasi dengan kriteriahubungannya adalah erat (kuat). Saran diberikan kepada ibu agar lebih memperhatikan jenismakanan yang sesuai dengan usia bayinya agar pertumbuhan bayi berlangsung baik