Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN PERAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PASIEN CKD YANG MENJALANI HEMODIALISIS (Di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan) MOHAMMAD LUTFI; Sulfi Khoirun Nisa; Zuryaty Zuryaty; Mulia Mayangsari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 4 (2022): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i4.995

Abstract

Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yangmenggunakan selaput membran semi permeabel (dialiser) yang dapat mengeluarkan sisa-sisa metabolisme dan memperbaiki gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dan peran keluarga dengan kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapatkan Laik etik dari KEPK RSUD Syamrabu Bangkalan dengan No. Reg. 0014/KEPK/VII/2022. menggunakan desain Korelasipendekatan Cross Sectional. Variabel independen adalah dukungan keluarga dan peran keluarga. Sedangkan variabel dependen adalah kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis. Jumlah populasi 64 orang dengan sampel 55 orang yang diambil secara Purposive Samplingdan analisa data dengan menggunakan uji Spearman Rankdengan a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwadukungan keluarga pada pasien CKD yang menjalani hemodialisis mengalami kecemasan ringan dengan kategori cukup yaitu sebanyak 24 responden dengan presentase (43.6%) dan koefisiensi korelasi yaitu 405. Sedangkan peran keluarga pada pasien hemodialisis mengalami kecemasan ringan dengan kategori keluarga cukup yaitu 23 responden dengan presentase (41.8%) dan koefisiensi korelasi yaitu 465. Salah satu strategi efektif untuk mengatasi kecemasan pada pasien CKD yaitu meningkatkan dukungan keluarga dan peran keluarga pada pasien CKD sehingga dapat menurunkan kecemasan pada pasien CKD. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dan peran keluarga dengan kecemasan pasien CKD yang menjalani hemodialisis di RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan pada tahun 2022.
HUBUNGAN LINGKUNGAN PERAWATAN DENGAN KUALITAS TIDUR PASIEN DI RUANG RAWAT INAP (Studi di Wilayah kerja Puskesmas Burneh Kabupaten Bangkalan) Mohammad Lutfi; Edy Sulistiono; Zuryaty Zuryaty; Mulia Mayangsari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1029

Abstract

Kualitas tidur merupapakan kepuasan seseorang terhadap tidur, untuk mencapai kualitas tidur yang baik sangat penting bagi kesehatan. Pasien yang sedang sakit seringkali membutuhkan lebih banyak tidur dan istirahat dari pada klien yang sehat. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di puskesmas burneh menunjukkan hasil dari 10 responden 70% mengalami kualitas tidur buruk dan 30% kualitas tidur baik. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan lingkungan perawatan dengan kualitas tidur pada pasien rawat inap di puskesmas burneh kabupaten bangkalan. Penelitian ini dilaksanakan setelah mendapatkan Laik etik dari KEPK STIkes Ngudia Husada Madura dengan No. Reg. 1293/KEPK/STIKES-NHM/EC/VI/2022, dengan menggunakan metode penelitian analitik korelasi dengan metode cross sectional. Variabel bebas ialah lingkungan perawatan sedangkan variabel terikatnya ialah kualitas tidur. Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 pasien dengan menggunakan teknik purposive sampling. alat yng dipakai adalah kuisioner lingkungan perawatan dan kuisioner PSQI. Uji statistik menggunakan uji korelasi spermank rank. Hasil penelitian menunjukkan hampir dari setengah dari 30 responden berada pada kategori lingkungan perawatan cukup yaitu sebanyak 14 pasien (46,7%), Sedangkan kualitas tidur pasien berada pada kategori buruk yaitu 16 pasien (53,3%). Hasil uji statistic didapatkan hasil p value : 0.007 < α: 0,05 dengan nilai lni menunjukkan bahwa ada hubungan antara kualitas tidur dengan lingkungan perawatan. Berdasarkan penelitian di atas di sarankan bagi tenaga kesehatan sebagai motivasi, bahan pengetahuan dan informasi baru untuk kedepannya lebih baik lagi. Sedangkan bagi peneliti lain diharapkan menggunakan Metode penelitian yang berbeda dan sampel yang lebih besar.
The Effectiveness Of Buerger Allen Exercise On Decreasing ABI Value In Diabetes Mellitus Patients With Virginia Henderson's Nursing Model Theory Approach In The Covid-19 Pandemic Mulia Mayangsari; Mohammad Lutfi
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i2.860

Abstract

Diabetes mellitus (DM) is a metabolic disorder, with increased levels of sugar in the blood. Untreated elevated blood sugar levels can lead to micro/macrovascular complications and neuropathy. One of the chronic complications of diabetes mellitus type 2 is diabetic foot ulcers. This study uses a Quasy Experiment design of two variables studied with a pre-test and post-test control design approach. The sampling technique used purposive sampling on 45 respondents in the intervention group who were given the Buerger Allen exercise and 45 respondents in the control group who were not given the intervention. The results showed that there was a significant difference in the value of the Ankle Brachial Index (ABI) before and after being given the Buerger Allen Exercise treatment, namely p <0.05. In conclusion, buerger allen exercise was effective in increasing the value of the Ankle Brachial Index (ABI).