Kiki Luqmanul Hakim
Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGELOLAAN HUTAN MANGROVE BERBASIS MASYARAKAT DI DESA KALIWLINGI KABUPATEN BREBES Kiki Luqmanul Hakim; Bakti Setiawan; Gunung Radjiman
Jurnal Ilmiah Media Agrosains Vol 4 No 1 (2018): Edisi Desember
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UP2M) Politeknik Banjarnegara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Manfaat ekosistem hutan mangrove (ekonomis dan ekologis) sangat penting bagi kelangsungan kehidupan masyarakat (khsusunya masyarakat pesisir), sedangkan di pihak lain ekosistem hutan mangrove bersifat rentan (fragile) terhadap gangguan dan cukup sulit untuk merehabilitasi kerusakannya (Mahmud (2002) dalam Harahab (2010)). Namun, upaya rehabilitasi kerusakan ekosistem hutan mangrove di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes berakhir dengan keberhasilan. Keberhasilan pengelolaan hutan mangrove di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes ditunjukan dengan indikator meningkatnya luas dan kerapatan hutan mangrove serta meningkatnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi dan perkembangan hutan mangrove, mengetahui partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove dan mengkaji keberlanjutan pengelolaan hutan mangrove di Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden yang secara langsung berperan sebagai pelaku dalam memanfaatkan kawasan mangrove sebagai mata pencahariannya, responden dilakukan secara purposive sampling. Sedangkan teknik analisis yang digunakan yaitu, analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kondisi hutan mangrove di Desa Kaliwlingi mengalami peningkatan luas sebanyak tiga kali lipat dari sebelum adanya upaya rehabilitasi dari masyarakat dengan kerapatan tinggi. Tingkatan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Kaliwlingi pada kategori tinggi (citizen power), yaitu kontrol penuh oleh masyarakat di setiap tahapan pengelolaan hutan mangrove (perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pemantauan/evaluasi). Jenis partisipasi yang disumbangkan masyarakat dalam bentuk pikiran, tenaga, keahlian, barang dan uang. Faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyrakat dalam pengelolaan hutan mangrove di Desa Kaliwlingi terbagi menjadi tiga faktor, yaitu faktor internal individu, faktor internal kelompok dan faktor eksternal. Faktor internal individu terdiri dari pekerjaan, pengetahuan/pengalaman dan manfaat yang diperoleh; faktor internal kelompok terdiri dari solidaritas antar anggota kelompok dan kepemimpinan ketua kelompok; serta faktor eksternal terdiri dari program pemerintah dan komunikasi yang baik antar stakeholder.