Neni Nuraeni
RA Baitush Sholihin Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEGIATAN MENGGUNTING POLA DALAM MENGEMBANGKAN KECERMATAN DAN KERAPIAN ANAK KELOMPOK A DI RA BAITUSH SHOLIHIN KOTA MANADO Neni Nuraeni
Indonesian Journal of Early Childhood Education (IJECE) Vol 1 No 01 (2021): IJECE Volume 1 Nomor 1, Juni 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.865 KB) | DOI: 10.30984/ijece.v1i01.115

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Implementasi Kegiatan Menggunting dalam Mengembangkan Motorik Halus Anak di RA Baitush Sholihin. Implementasi disini adalah menerapkan kegiatan secara berulang-ulang untuk mencapai suatu hasil tertentu. Menggunting yaitu memotong suatu benda. Pola yaitu potongan kertas yang di pakai sebagai contoh. Adapun motorik halus disini adalah perkembangan gerak yang meliputi otot kecil dengan koordinasi mata-tangan. Penelitian ini mengambil rumusan dan batasan masalahnya adalah Bagaimana implementasi kegiatan menggunting pola dalam mengembangkan motorik halus anak usia 4-5 tahun. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, penelitian unjuk kerja dan dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart yang di jabarkan dalam perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi, sumber data di peroleh dari data observasi, wawancara, pemberian tugas atau unjuk kerja serta dokumentasi selama penelitian. Hasil penelitian menyatakan bahwa melatih kecermatan dan kerapihan melalui teknik menggunting ternyata efektif untuk peserta didik di Raudhatul Athfal Baitush Sholihin. Hal ini dapat dilihat dari data kemampuan kecermatan peserta didik pada observasi Pra Siklus hingga observasi pada siklus 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar rata-rata kemampuan kecermatan peserta didik pada siklus II telah mencapai 74,9 % dan peningkatan rata-rata kemampuan kerapihan peserta didik mencapai 78,5. itu berarti telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yaitu ≥ 75 %. Sehingga melalui teknik menggunting kemampuan kecermatan dan kerapian peserta didik dapat dilatih secara bertahap dan berkesinambungan.