Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Eksperimental Agregat Halus Dari Desa Wolowa Baru Dan Agregat Kasar Dari Kelurahan Bugi Terhadap Nilai Kuat Tekan Beton Wa Ode Zulia Prihatini; Benhard Sumihe
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.145 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.587

Abstract

Kebutuhan material dalam konstruksi beton semakin meningkat namun persediaan material agregat halus, pasir sungai mulai mengecil sehingga perlu memikirkan alternatif penggunaan pasir pantai untuk pengerjaan konstruksi beton. Penelitian  bertujuan untuk mengetahui karakteristik material dan kuat tekan beton. Jumlah benda uji masing-masing 15 buah slinder untuk beton yang menggunakan material dicuci dan tidak dicuci. Perawatan beton dilakukan perendaman umur 3 hari, 7 hari, 28 hari. Hasil pengujian karakteristik agregat halus dari Desa Wolowa Baru Kecamatan Wolowa, kadar lumpur pasir 1,96 %, kadar air pasir 1,40 %, berat volume pasir kondisi lepas 1,40 dan kondisi padat 1,60, berat jenis pasir nyata 3,40, berat jenis pasir dasar kering 2,83, berat jenis pasir kering permukaan 2,90, modulus kehalusan 2,53 serta absorpsi 2,42. Kadar lumpur kerikil 0,19 %, kadar air kerikil 0.73%, berat volume kerikil kondisi lepas 1,42, berat volume kondisi padat 1,60, absorpsi 1,44 %, berat jenis nyata kerikil 1,94, berat jenis kerikil dasar kering 1,89, berat jenis kerikil kering permukaan 1,92 dan modulus kekasaran 8,86. Pada umur 3 hari kuat tekan beton material tidak dicuci sebesar 8,34 Mpa, 7 hari sebesar 12,71 Mpa, dan 28 hari sebesar 18,38 Mpa dan kuat tekan beton material dicuci pada umur 3 hari sebesar 10,19 Mpa, 7 hari sebesar 13,25 Mpa, dan umur 28 hari 19,43 Mpa. Hasil kuat tekan beton 28 hari menunjukan beton menggunakan material tidak dicuci lebih rendah dari beton menggunakan material dicuci. Peningkatan kuat tekan material dicuci sebesar 5,71 % terhadap nilai kuat tekan beton material tidak dicuci.
Evaluasi Efektivitas Saluran Primer pada Daerah Irigasi Loko di Desa Kampeonaho Kecamatan Bungi Kota Baubau Wa Ode Zulia Prihatini; Muh. Imam Firmansyah L. karim
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 12 No. 2 (2023): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v12i2.1439

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektifitas kebutuhan air pada saluran primer untuk memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan yang berada di sekitar Bendungan. Penelitian ini juga menyelidiki saluran primer Bendungan, serta jumlah luas petak sawah di daerah Loko, Kelurahan Kampoenaho, Kecamatan Bungi, Kota Baubau. Pengujian ini mencakup ketersediaan air irigasi di wilayah Loko, yang mencakup dimensi saluran irigasi loko, debit air pengambilan, analisis curah hujan, dan analisis kebutuhan air irigasi, yang meliputi perhitungan evapontranspirasi (Eto), perhitungan kebutuhan air persiapam lahan, dan perhitungan kebutuhan air irigasi, serta analisis tingkat efektivitas jaringan irigasi. Hasil dari perhitungan analisis kebutuhan air irigasi menunjukkan bahwa debit rencana sebesar 65,6481 liter per hari dan debit kapasitas saluran sebesar 69,876 liter per hari, dan tingkat efektifitas sebesar 0,9395, atau 93,95 persen. Dengan demikian, jaringan irigasi loko memiliki tingkat efektifitas lebih dari 90 persen. Oleh karena itu, pola tanam padi varietas biasa dengan luas lahan 34,37 ha dapat memenuhi kebutuhan air irigasi di daerah irigasi loko
Analisis Kehilangan Air pada Saluran Sekunder Daerah Irigasi Wonco I Wa Ode Zulia Prihatini; Hartini Hartini; Muhammad Wahyu Al Khabsy
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55340/jmi.v13i2.1782

Abstract

Kota Baubau khususnya Kelurahan Kampeonaho Lingkungan Wonco memiliki area persawahan yang cukup luas yakni 340 hektar bersumber dari pengukuran dengan menggunakan Software Google Earth Citra 2024. Bendungan Wonco I dijadikan sebagai infrastruktur pengairan untuk mengairi area persawahan yang berada pada lingkungan Wonco. Efesiensi pemanfaatan air irigasi menjadi hal paling utama pada daerah persawahan. Hal ini terkait dengan besarnya kehilangan air pada jaringan irigasi yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya penguapan, pengambilan air yang bukan untuk keperluan tanaman, kebocoran pada saluran irigasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar angka kehilangan air serta upaya dalam mencegah kehilangan air pada saluran sekunder irigasi Wonco I lingkungan Wonco Kelurahan Kampeonaho Kecamatan Bungi Kota Baubau. Kehilangan air tiap ruas dianalisis menggunakan debit masuk-debit keluar serta menganalisis kehilangan air akibat rembesan. Data yang dipakai dalam analisis ini adalah data primer berupa luas penampang basah serta kecepatan aliran air pada saluran sekunder . Dari hasil penelitian diperoleh kehilangan air pada saluran nilai tertinggi terjadi pada hari ke-1 waktu pagi dengan besar 0,195 m3/s dan untuk kehilangan air akibat rembesan pada saluran nilai tertinggi terjadi pada hari ke-1 waktu sore dengan besar 0,013 m3/km hari.