Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Eksperimental Uji Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Bahan Tambah Abu Sekam Padi Dari Kelurahan Ngkari-Ngkari Agus Firdiansyah; Sahrul Ifan
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 6 No. 1 (2017): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.788 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v6i1.590

Abstract

Tujuan dilakukannya penellitian ini adalah untuk mengetahui sifat-sifat karakteristik material agregat halus dan agregat kasar dari Kecamatan Batauga,Desa Burkene. Untuk mengetahui perbandingan besar kuat tekan beton normal dengan beton campuran abu sekam padi sebanyak 5 %, 10%, 15% dan pada umur 3 hari, 7 hari dan 28 hari.Hasil pengujian karakteristik agregat halus dan agregat kasar yang diperoleh melalui hasil pemeriksaan terhadap material asal dari Desa Burukene Kecamatan Batauga masing – masing jenis pemeriksaan ada yang masuk dalam standar namun ada juga yang tidak masuk standar pemeriksaan yang disyaratkan. Misalnya yang tidak masuk dalam standar pemeriksaan yang disyaratkan absorpsi pasir 6,4 %, modulus kehalusan pasir 5,19 %, kadar lumpur kerikil 1,21%, sedangkan yang masuk dalam standar yang di syaratkan kadar lumpur pasir 3,84%, kadar air pasir 2,5%, kondisi lepas pasir 1,4, kondisi padat pasir 1,47, berat jenis pasir nyata 2,26, berat jenis pasir dasar kering 1,97, berat jenis pasir kering permukaan 2,1, kadar air kerikil 1,72%, kondisi lepas kerikil 1,68, kondisi padat kerikil 1,82, berat jenis nyata kerikil 1,84, berat jenis kerikil dasar kering 1,8, berat jenis kerikil kering permukaan 1,82, modulus kekerasan kerikil 6,62, dan absorpsi kerikil 1,12%. Dari hasil pengujian kuat tekan beton dengan bahan tambah abu sekam padi sebanyak 5 % terhadap semen meningkat kuat tekan betonnya dari beton normal sebesar 4,50 % , ketika penambahan sebanyak 10 %, dan 15% kuat tekan betonnya menurun sebesar 6,88% dan 27,77%.