ABSTRAK Penggerek batang padi adalah hama yang dapat menimbulkan kehilangan hasil dalam produksi padi. Pada sistem konvensional petani menggunakan insektisida untuk mengendalikan serangan penggerek batang padi. Oleh karena itu, terdapat dampak negatif dari penggunaan insektisida. Maka dilakukan penelitian tentang perkembangan populasi larva penggerek batang dan musuh alaminya pada tanaman padi (Oryza sativa L.) PHT qdi Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi. Penelitian ini mengamati populasi larva penggerek batang padi, intensitas serangan penggerek batang padi, predator dan parasitoid di pertanaman padi dengan sistem PHT dan konvensional yang dilakukan sejak bulan Maret sampai Juni 2014. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan populasi larva dan intensitas serangan penggerek batang padi mengalami perubahan setiap minggunya. Populasi larva penggerek batang padi paling tinggi pada lahan konvensional sebesar 1,45 ekor per rumpun pada 7 MST, sedangkan pada lahan PHT populasi larva tertinggi pada 11 MST sebesar 1,64 ekor per rumpun. Intensitas serangan penggerek batang padi paling tinggi pada kedua lahan terjadi pada 6 MST, pada lahan konvensional intensitas serangannya sebesar 6,73% per rumpun dan pada lahan PHT 9,04% per rumpun. Parasitoid yang ditemukan pada kedua lahan yaitu Telenomus rowani, T. podisi, Scelionid dan Eulophid. Sedangkan predator yang ditemukan Paederus fuscipes, P. tamulus, Menochilus sexmaculatus, Clubiona japonicola, Pardosa sp., Berosus sp., Calosoma semilaeve dan Carabid. Kata kunci : Penggerek batang padi, parasitoid, predator