Muh. Yamin
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ANALISIS QUALITY of SERVICE (QoS) KINERJA SISTEM HOTSPOT PADA ROUTERBOARD MIKROTIK 951Ui-2HnD PADA JARINGAN TEKNIK INFORMATIKA Aklan Emrul; Muh. Yamin; La Surimi
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.013 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3438

Abstract

Internet merupakan sistem jaringan yang menghubungkan tiap-tiap computer secara global di seluruh penjuru dunia. Koneksi yang menghubungkan masing-masing komputer dengan internet sangat tergantung pada perangkat yang digunakan. Pengaksesan internet dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan menggunakan kabel dan cara lain yang sudah berkembang seperti Bluetooth, Wireless, dan yang lainnya.Quality of Service (QoS) adalah kemampuan suatu jaringan untuk menyediakan layanan yang baik dengan menyediakan bandwidth, mengatasi jitter dan delay. Parameter QoS adalah latency, jitter, packet loss, throughput, MOS. QoS sangat ditentukan oleh kualitas jaringan yang digunakan.Hasil penelitian ini dengan analisa Quality of Service dengan parameter delay, packetloss dan throughput serta management bandwidth dan management user dengan menggunakan hotspot Router Board Mikrotik 951Ui-2HnD yang telah dilakukan, diperoleh bahwa hasil Quality of Service,management bandwidth dan management user sangat baik dan dapat diterapkan pada jurusan Teknik Informatika Universitas Halu OleoKata kunci— Mikrotik, Quality Of Service, Management Bandwidth, Management User, Hotspot
PERBANDINGAN METODE SIMPLE QUEUES DAN QUEUES TREE UNTUK OPTIMASI MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN MIKROTIK (STUDI KASUS: PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI) Abdul Malik; LM Fid Aksara; Muh. Yamin
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.104 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3133

Abstract

Pengadilan Tinggi Agama (PTA) Kendari merupakan suatu lembaga peradilan, penggunaan internet di lingkungan PTA Kendari memiliki mobilitas yang sangat tinggi, baik digunakan untuk unduh/unggah berkas, dan penggunaan fasilitas internet yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas jaringan internet yang ada di Kantor PTA Kendari sebagai upaya untuk optimalisasi jaringan agar menghasilkan kualitas jaringan internet yang lebih baik.Metode Simple Queues merupakan cara pembatasan dengan menggunakan pembatasan sederhana berdasarkan data rate, dan metode Queues Tree cara pembatasan dengan menggunakan pembatasan yang kompleks, karena dikelompokkan berdasarkan protocol, ports atau kelompok IP Address. Kedua metode tersebut diterapkan secara bergantian pada mikrotik. Pada setiap metode yang akan diterapkan, akan di analisis dengan menggunakan aplikasi wireshark, parameter QoS yang terdiri dari Packet Loss, Delay, dan Throughput.Pengujian yang dilakukan terhadap client yang berjumlah lima (5) dan lima belas (15) yang terhubung ke access point. Skenario pengujian yang dilakukan yakni kondisi unduh dan unggah data. Dari hasil pengujian diperoleh hasil penelitian, Queues Tree memiliki nilai throughput, delay, packet loss yang lebik baik dibandingkan Simple Queues.Kata kunci—Simple Queues, Queues Tree, Quality of Service (QoS), Bandwidth
ANALISIS QUALITY of SERVICE (QoS) JARINGAN INTERNET BERBASIS WIRELESS LAN PADA LAYANAN INDIHOME Anggita Nindya Wisnu Wardhana; Muh. Yamin; LM Fid Aksara
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.201 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3200

Abstract

Penggunaan layanan Internet yang beragam sifatnya secara bebas dapat mengakses semua aplikasi yang ada dalam internet. Penyebabnya bandwidth yang ada telah terambil banyak untuk memenuhi user pertama dan kedua karena untuk melihat video secara online atau download yang membutuhkan bandwidth yang cukup besar, sehingga untuk user ketiga mengalami delay.Salah satu penyedia layanan ISP di Indonesia yang sering digunakan adalah Telkom Speedy dimana saat ini memiliki produk IndiHOME yang menawarkan paket layanan komunikasi dan data seperti telepon rumah, televisi interaktif, dan juga internet. Koneksi internet yang ditawarkan oleh produk IndiHOME berkisar dari 1-100 Mbps dan dapat digunakan oleh pengguna secara nirkabel atau Wireless dalam memenuhi kebutuhannya.Dalam penerapan jaringan berbasis nirkabel harus memiliki sebuah standar layanan atau yang dikenal sebagai Quality of Service. QoS adalah kemampuan sebuah jaringan untuk menyediakan layanan trafik yang melewatinya.Hasil dari penelitian ini merupakan data pengukuran QoS pada layanan IndiHome 10 Mbps yang memberikan kesimpulan bahwa IndiHome 10 Mbps sudah cukup stabil tetapi sangat dipengaruhi oleh gangguan (noise) dimana jumlah pengguna yang sangat banyak dapat menurunkan nilai QoS.Kata kunci—Quality of Service (QoS), IndiHome, Wireless LAN, Wireshark
ANALISA KEAMANAN JARINGAN WLAN DENGAN METODE PENETRATION TESTING (STUDI KASUS : LABORATORIUM SISTEM INFORMASI DAN PROGRAMMING TEKNIK INFORMATIKA UHO) Imam Kreshna Bayu; Muh. Yamin; LM Fid Aksara
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.013 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3436

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi merupakan hal yang sulit terpisahkan dari kehidupan manusia di era sekarang ini. Salah satu contoh teknologi informasi dan komunikasi tersebut adalah Wireless Local Area Network (WLAN) atau disebut juga teknologi jaringan lokal nirkabel.Penelitian ini menggunakan metode Penetration Testing, yang bertujuan melakukan analisis terhadap sistem keamanan teknologi WLAN yang sudah diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Dalam menganalisa keamanan jaringan WLAN dilakukan dengan metode Penetration Testing dimana bentuk serangan terhadap jaringan disimulasikan, salah satu sistem operasi yang memiliki spesifikasi yang tepat dalam hal tersebut adalah Kali Linux.Hasil penelitian ini menunjukkan keamanan jaringan yang dimiliki oleh jaringan WLAN Laboratorium Sistem Informasi dan Programming Teknik Informatika Universitas Halu Oleo masih memiliki banyak celah untuk dieksploitasi dimana hasil penelitian yang dilakukan bahwa dari empat jenis serangan, hanya satu yang berstatus gagal yaitu pada jenis serangan Cracking the Encryption. Selain itu pada pengujian Attacking The Infrastructure dan Man In The Middle, jaringan WLAN belum memberi keamanan kepada user yang terkoneksi agar tidak mendapatkan gangguan pada saat mengakses layanan internet.Kata kunci— Penetration Testing, Wireless LAN, Kali Linux.
PERBANDINGAN METODE DIFFERENTIATED SERVICE DENGAN METODE INTEGRATED SERVICE UNTUK ANALISA QUALITY OF SERVICE (QOS VIDEO STREAMING) PADA JARINGAN MULTI PROTOCOL LABEL SWITCHING (MPLS) Fitri Fitri; Muh. Yamin; LM Bahtiar Aksara
semanTIK Vol 3, No 1 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.703 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i1.2652

Abstract

MultiProtocol Label Switching (MPLS) Merupakan Teknologi yang  digunakan untuk mengurangi  banyaknya proses pengolahaan yang terjadi di IP Routers ketika mengirimkan suatu layanan paket data, Serta memperbaiki kinerja pengiriman suatu paket data. Teknologi MPLS ini menggunakan Konsep Switching node yang biasa disebut dengan Label Switching Routers (LSR) dengan melekatkan suatu label dalam setiap layanan paket data yang datang kemudian label tersebut digunakan untuk menentukan kearah mana seharusnya paket data tersebut dikirimkan. Pada penelitian kali ini penulis akan melakukan pengukuran terhadap kualitas layanan  atau Quality of Service (QoS video streaming) yang bertujuan untuk  melakukan pengujian pada kualitas layanan jaringan Multy Protocol Label Switching (MPLS) dengan menggunakan dua jenis model QoS  yaitu Differentiated Service dan Integrated Service yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan QoS transfer data  video streaming dalam jaringan Multi Protocol Label Switching (MPLS). Pengukuran tersebut dilakukan terhadap parameter QoS  delay, jitter, packet loss, dan throughput yang ada dalam sebuah jaringan MultiProtocol Label Switching  (MPLS). Dari hasil perbandingan nilai parameter QoS tersebut dapat disimpulkan bahwa metode Integrated Service memiliki kualitas yang lebih baik bila dibandingkan dengan metode Differentiated service untuk diterapkan pada jaringan MPLS analisa QoS video streaming  pada jaringan MPLS.Kata kunci— MultiProtocol Label Switching (MPLS), Quality of Service (QoS), QoS metode Differentiated service, integrated service dan video streaming.