Rahmat Oktavianus
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING KELEMBABAN TANAH BERBASIS ANDROID Rahmat Oktavianus; Isnawaty Isnawaty; Nur Fajriah Muchlis
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.238 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.4078

Abstract

Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan pengukuran kemajuan atas objektif program. Dimana kegiatan monitoring bertujuan untuk Memantau perubahan yang fokus pada proses dan keluaran. Contohnya monitoring kelembaban tanah pada Tanaman Hias KaktusMonitoring Kelembaban tanah Berbasis android merupakan salah satu cara yang dapat digunakan dalam hal mengawasi serta merawat tanaman tetap dalam kondisi yang baik. Sehingga dapat mengefisienkan waktu dan tenaga pemilik tanaman dalam melakukan aktivitasnya tanpa harus melakukan pengecekan secara langsung pada tanaman yang dimilikinya.Kelembaban tanah menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang terdapat pada permukaan tanah. Contohnya, tanaman Hias Kaktus. Pada umumnya tanaman Kaktus merupakan tanaman Hias yagn dapat tetap hidup pada tinggkat kelembaban tanah yang paling rendah dan akan mati pada tinggkat kelembaban tanah pada yang terlalau tinggi.Dengan menggunakan Arduino UNO sebagai pengendali utama yang diprogram untuk mengetahui kelembaban tanahtanaman melalui Soil Moisture Sensor  yang ditanam pada tanah dan hasilkelembaban tanah tanaman akan dikirim melalui jaringan internet dan di tampilkan pada Android Mobile dengan bantuan Python Program.Hasil pengujian monitoring kelembaban tanah berbasis android menunjukkan bahwa Soil Moisture Sensor  dapat mendeteksi kelembaban tanah dengan baik sesuai perintah yang diberikan dalam source coding. Kata kunci—Android, Arduino UNO, Soil Moisture Sensor, Python, Ionic framework