Perkembangan teknologi yang sangat pesat, mengakibatkan komputer-komputer yang telah tertinggal dalam hal spesifikasi kurang termanfaatkan dengan baik. Kebanyakan komputer tersebut mengalami kerusakan pada sistem operasi, memori, dan hardisk. Untuk mengatasi masalah ini dapat diimplementasikan desain sistem jaringan diskless menggunakan Linux Terminal Server Project (LTSP). Diskless berarti hubungan antara server dan client dimana client tidak memerlukan hardisk, jadi untuk kegiatan dari booting sampai aplikasi yang digunakan, semua kegiatan diambil dari hardisk server. Kinerja jaringan diskless diukur dari penggunaan RAM server setiap client yang mengakses data pada server. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem diskless dapat diimplementasikan ke komputer tanpa hardisk dan kinerja memori server saat menjalankan satu client relatif rendah namun ketika client nya ditambah maka penggunaan memori server juga ikut bertambah. Dengan demikian sebuah perangkat lunak tanpa hardisk berbasis diskless sangatlah cocok untuk komputer dengan spesifikasi rendah dengan mempertimbangkan performa serta proses yang digunakan.Kata kunci; Diskless,Linux Terminal Server Project (LTSP), Jaringan, Server