La Surimi
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI SECURITY SYSTEM MENGGUNAKAN METODE IDPS (INTRUSION DETECTION AND PREVENTION SYSTEM) DENGAN LAYANAN REALTIME NOTIFICATION Fadlin Arsin; Muh. Yamin; La Surimi
semanTIK Vol 3, No 2 (2017): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.991 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v3i2.3199

Abstract

Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi ataupun data-data secara cepat dan akurat menjadi sangat dibutuhkan bagi sebuah organisasi, baik yang berupa organisasi komersial (perusahaan), instansi, perguruan tinggi, lembaga pemerintahan, maupun individual. Pentingnya nilai sebuah informasi sehingga penyajian informasi tersebut dibatasi kepada orang-orang tertentu untuk mengakses informasi yang diinginkan. Bocornya informasi ke pihak yang tidak berkepentingan dapat menimbulkan kerugian bagi pemilik informasi.Metode IDPS (Intrusion Detection & Prevention System) digunakan sebagai sistem pendeteksi serangan dan penangangan serangan dengan cara pemblokiran terhadap penyerang. Konsep dasar metode IDPS adalah menganalisa data pada lalu lintas jaringan dan mencocokan setiap data dengan rules untuk mendeteksi jenis serangan yang dilakukan oleh penyerang.Hasil yang didapatkan pada penelitian ini bahwa penggunaan snort sebagai sistem keamanan jaringan IDPS berhasil untuk mengatasi jenis serangan pada port ICMP, FTP, SSH dan TELNET dengan memblokir Internet Protocol (IP) penyerang. Sistem IDPS juga mampu mengirimkan alert kepada administrator saat terjadi serangan terhadap server. Kata kunci— Intrusion Detection and Prevention Sytem, Keamanan Jaringan 
IMPLEMENTASI SERVER VOIP MENGGUNAKAN ASTERISK PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS HALU OLEO Try Ardana Putra; L.M Fid Aksara; La Surimi
semanTIK Vol 6, No 2 (2020): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.162 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v6i2.7467

Abstract

VoIP (Voice Over Internet Protocol) adalah teknologi yang mampu melewatkan “panggilan suara”, video dan data melalui jaringan Internet Protocol (IP). VOIP merupakan jaringan komunikasi data yang berbasis packet-switch, sehingga bisa menelepon dengan menggunakan jaringan berbasis IP. Jaringan VoIP dapat dibangun dengan menggunakan jaringan nirkabel. VoIP memungkinkan acces server dan multiservice access concentrator membawa dan mengirim suara dan fax melintasi jaringan IP. Server VOIP yang menggunakan Asterisk, mengharuskan setiap client yang ingin melakukan panggilan untuk menggunakan aplikasi tambahan seperti Zoiper dan MizuDroid untuk saling terkoneksi. Pengujian dilakukan pada autentikasi klien, pengujian panggilan (call) dan pengujian Quality of Services (QoS). Autentikasi klien dan pengujian panggilan, semua dapat dilakukan sesuai dengan yang diharapkan. Untuk pengujian QoS, dari semua pengujian yang telah dilakukan, semua parameter yang digunakan menunjukkan hasil yang sangat baik. Nilai delay setiap pengujian sangat kecil dibawah 1 ms, nilai packet loss di bawah 1% dan nilai throughput di atas 15 MBps.Kata kunci; VoIP, Asterisk, QoS
ANALISIS PERBANDINGAN METODE FIRST IN FIRST OUT DAN PER CONNECTION QUEUE UNTUK MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN MIKROTIK (STUDI KASUS : STASIUN KARANTINA IKAN PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I KENDARI) Nurfanny La Benny; Jumadil Nangi; La Surimi
semanTIK Vol 4, No 1 (2018): semanTIK
Publisher : Informatics Engineering Department of Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.526 KB) | DOI: 10.55679/semantik.v4i1.4034

Abstract

Stasiun Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kelas I Kendari merupakan sebuah kantor pelayanan yang berkedudukan di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara. Penggunaan internet di lingkungan kantor saat ini memiliki mobilitas yang sangat tinggi, baik digunakan untuk browsing informasi, download data, dan penggunaan fasilitas internet yang lain. Penggunaan internet yang optimum dipergunakan sebuah simulasi untuk manajemen bandwidth jaringan menggunakan MikroTik. Metode First In First Out membagi bandwidth berdasarkan paket yang pertama meminta bandwidth pada input interface.Metode Per Connection Queue cara pembatasan dengan menggunakan pembatasan pada upload dan download. Kedua metode tersebut diterapkan secara bergantian pada mikrotik. Pada setiap metode yang akan diterapkan, akan di analisis dengan menggunakan aplikasi wireshark, parameter QoS yang terdiri dari Packet Loss, Delay, dan Throughput. Pengujian yang dilakukan terhadap client yang berjumlah sepuluh yang terhubung ke access point. Pengujian dilakukan dengan dua skenario jaringan, skenario pertama semua client mengakses web berbasis video streaming dan skenario kedua semua client pada jaringan mengakses web berbasis teks.Hasil dari penelitian ini yaitu Delay untuk pengujian Streaming video maupun pengujian web berbasis teks yang dihasilkan metode FIFOlebih besar daripada manajemen bandwidth dengan menggunakan metode PCQ. Packet loss untuk pengujian Streaming video maupun pengujian web berbasis teks yang dihasilkan metode FIFOlebih besar daripada manajemen bandwidth dengan menggunakan metode PCQ. Troughput untuk pengujian Streaming video maupun pengujian web berbasis teks yang dihasilkan metode FIFOlebih kecil daripada manajemen bandwidth dengan menggunakan metode PCQ.Kata Kunci : First In First Out, Per Connection Queue, Quality of Service (QoS), Bandwidth