Fokus penting dalam pembelajaran matematika di sekolah adalah pemecahan masalah. Namun beberapa hasil studi menunjukkan kemampuan pemecahan masalah siswa masih rendah sehingga perlu ada upaya untuk meningkatkannya. Beberapa literatur menunjukkan model pembelajaran problem posing efektif dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah pada pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dengan menerapkan model Problem Posing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan melalui dua siklus kegiatan dengan tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Sadasari III dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV yang berjumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes, dengan alat yang digunakan adalah lembar observasi dan soal pemecahan masalah matematika. Berdasarkan data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika siswa meningkat dari siklus 1 hingga siklus 2. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model problem posing dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran matematika.