Fathurrahman Fathurrahman
Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjari

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENELITIAN RENCANA PEMBUATAN BENDUNG GAGAYAM KECAMATAN KELUMPANG HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU Fathurrahman Fathurrahman; Hudan Rahmani
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil TRANSUKMA Vol. 2 No. 2 (2017): Jurnal Penelitian TRANSUKMA
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (510.718 KB)

Abstract

Perkembangan ilmu irigasi sekarang ini, sehingga banyak ditemukan cara untuk menghitung kebutuhan air, oleh sebab itu perlu membuat permodelan untuk menghitung kebutuhan air untuk tanaman padi khususnya untuk daerah pertanian irigasi Gagayam dan sekitarnya dengan cara baru yang dianjurkan. Dalam salah satu upaya pemerintah untuk mengembangkan lahan irigasi yang cukup potensial untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar adalah dengan menyelenggarakan Proyek Desain bendung Gagayam Kecamatan Kelumpang Hilir Kabupaten Tanah Bumbu seluas 710 Ha. Daerah lokasi irigasi berada pada lereng pegunungan yang cukup bervariasi ketinggiannya sehingga kesulitan terhadap pembagian air yang cukup merata dalam pengaturannya. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah mengetahui besarnya kebutuhan air irigasi tanaman padi pada saat ini, untuk pengoperasian pintu-pintu air irigasi, dan untuk menerapkan suatu model perhitungan kebutuhan air tanaman. Perencanaan bendung atau bendungan air ini dalam pra-rencananya sudah memenuhi unsur teknis yaitu dari data topografi atau kantor tanah dia berada di lereng landau pegunungan Meratus, air hujan akan mengalir melalui daerah aliran sungai (DAS) Gagayam dan kelanjutan dari studi visibility atau kelayakan ini akan didukung oleh kesediaan data antara lain: Hidrologi. Klimatologi di Sungai Malang, curah hujan, debit banjir tahunan, faktor dari evaporasi dan kondisi tanah yang akan menjadi lahan pertanian atau perkebunan. Ternyata semuanya memenuhi unsur syarat yang ditentukan sehingga pembangunan bendung layak dilakukan. Adapun tipe bendung dan pelengkapnya ditentukan dari tersedianya dana oleh pemerintah dari kemampuan pengaliran 710 Ha sampai 3000 Ha.