Teluk Kendari merupakan salah satu ikon kota Kendari yang terletak di provinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini Teluk Kendari Mengalami pendangkalan akibat suplai sedimen yang terbawa oleh aliran sungai yang bermuara di teluk kendari. Berkaitan dengan tingkat sedimentasi di wilayah perairan serta dampak yang ditimbulkannya, sehingga dianggap perlu untuk melihat keterkaitan faktor penyebab timbulnya sedimentasi serta dampak yang ditimbulkan terhadap suatu kawasan tersebut. Sehingga usaha pengerukan sedimen dilakukan untuk menangani masalah tersebut. Tinjauan penelitian ini yakni metode peningkatan nilai CBR tanah sedimen teluk Kendari sebagai material timbunan. Dalam studi ini, analisa dilakukan dengan mengklasifikasi tanah berdasarkan system AASHTO dan Unified. Data yang digunakan adalah data hasil pemeriksaan laboratorium terhadap sedimen teluk Kendari. Selain itu juga dilakukan tinjauan nilai pemedatan dan CBR terhadap spesifikasi material timbunan. Dimana untuk timbunan biasa dan pilihan disyaratkan yaitu nilai CBR material timbunan biasa 6 % sementara nilai CBR untuk material timbunan pilihan 10 %. Berdasarkan analisis data diketahui sedimen teluk kendari termasuk dalam kategori SP ( sand poorly-graded) dengan nilai CBR unsoaked standar proctor, proctor modified 1 dan 2 berturut- turut 47.497 %, 58.711 %, dan 65.756 %. Nilai CBR soaked pada standar proctor, proctor modified 1 dan 2 berturut-turut 12.805 %, 15.462 %, dan 18.729. Sehingga menurut spesifikasi umum 2010, revisi 2, section 3.2, sedimen teluk Kendari memenuhi spesifikasi sebagai material timbunan biasa dan material timbunan pilihan. Kata Kunci : Sedimen, Timbunan, Kepadatan, CBR