Ahmad Wahyu Sudrajad
Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Menelusuri Jejak Kehidupan Ulama dan Cendekiawan pada Masa Kolonial Dalam Teks Maulid Qashor H. Tabri di Surakarta Ahmad Wahyu Sudrajad
Jumantara: Jurnal Manuskrip Nusantara Vol 5, No 1 (2014): Juni
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.381 KB) | DOI: 10.37014/jumantara.v5i1.372

Abstract

Perjalanan kesenian sastra mempunyai khazanah yang hebat di Jawa, baik berupa cerita, mitologi, maupun tembang. Dengan masuknya Islam, kesenian mulai bervariasi seperti adanya Maulid Qashor karangan H.Tabbri yang memberikan khazanah baru dalam bidang kesusastraan jawa. Sejarah penyebaran Islam di Nusantara tidak bisa jauh dari perananMaulid Nabi atau Muludan yang dimanfaatkan oleh Wali Songo untuk sarana dakwah bagi masyarakat Jawa. Unsur politis juga terdapat dalam naskah ini seperti adanya penggalan SeratWicaraKeraskarya Yasadipura II, bahwa naskah ini masih ada sangkut pautnya dengan kejadian pemusnahan para cendekiawan dan ulama pada tahun 1842 di Surakarta, karena Belanda menganggap mereka adalah penghasut untuk memberontak dominasi Belanda di kerajaan.