Pramono Giri Kriswoyo
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR RISIKO POLA SEKSUALITAS PADA WANITA LESI SERVIK Bambang Sarwono; Pramono Giri Kriswoyo
Juru Rawat. Jurnal Update Keperawatan Vol 2, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Prodi D3 Keperawatan Tegal Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.59 KB) | DOI: 10.31983/juk.v2i1.8786

Abstract

Latar belakang. Insiden lesi serviks yang dapat berlanjut menjadi kanker serviks diperkirakan mencapai 100 per 100.000 penduduk. Pada tahun 2013, kanker serviks merupakan penyakit kanker terbanyak di Indonesia (0,8%). Kejadian kanker serviks di Kab Magelang pada tahun 2018 mencapai 2.3%, lebih tinggi daripada kejadian di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  besarnya faktor risiko kejadian lesi serviks karena pola seksualitas di wilayah Kabupaten Magelang.Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui beberapa faktor risiko kejadian lesi servik serta mengetahui faktor apa yang paling berpengaruh pada kejadian tersebut di Kab Magelang tahun 2020. Dengan mengetahu faktor-faktor risiko masyarakat tahu untuk mengatisipasinyaMetode Penelitian. Penelitian ini menggunakan Survey analitik. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanita yng memiliki pasangan di usia subur. Sampel diambil menggunkan Accidental sampling yaitu  pasien yang melakukan pemeriksaan IVA di bidan praktik mandiri di wilayah Kab Magelang.Hasil penelitian faktor yang tidak berpengaruh terhadap kejadian lesi servik antara lain umur responden, pengalaman pertama hubungan sek (p 0,548), metode KB (p 0,451) dan hygiene alat kelamin (p 0,512) Adapun faktor yang berkontribusi kejadian lesi servik adalah jumlah pasangan seksual (p 0,164, OR 0,378), penggunaan alat bantu (p 0,000, OR 8,634) dan frekuensi sek (p 0,000, OR 2,888)Kata Kunci : Seksual, Lesi Servik
THE EFFECTIVENESS OF GIVING HEALTH EDUCATION NURSING ACTIONS TO A HYPERTENSION FAMILY WITH A KNOWLEDGE DEFICIT IN PUCANGSEWU Ryanda Fikri Husein; Linggar Rolis Kumara; Pramono Giri Kriswoyo
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 8 No 3 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v8i3.630

Abstract

Hypertension is the most common disease suffered by the community. Hypertension can cause complications if not treated quickly and make the patient's condition worse. Heart attacks and strokes are examples of complications caused by hypertension. Hypertension is a major health problem. The World Health Organization (WHO) and the International Society of Hypertension (ISH) say there are about 600 million cases of hypertension worldwide. In society, knowledge about hypertension management is still very low. So that one of the efforts that can be done is to conduct health education (penkes). Health education is a process that can increase a person's degree and awareness about health. Families can be influential in controlling a disease. Inharmonious family relationships, lack of attention from family, and lack of family knowledge that make inability in patient care greatly affect patient recovery. The writing method used in this case study is descriptive analytic method, namely case presentation with a nursing process approach that focuses on one important problem in the selected case. With a focus on the study of knowledge deficits related to the inability of families to recognize family health problems. The results of the study showed that the provision of nursing care to hypertensive patients with a focus on knowledge deficiency studies through health education interventions (penkes) showed an improvement in conditions where patients and their families knew more about hypertension diets, Keywords: nursing care; knowledge deficiency; health intervention.
EFEKTIFITAS RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA ADHI YUSWA RW. X KELURAHAN KRAMAT SELATAN Saseno -; Pramono Giri Kriswoyo; Handoyo -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 9, No 3 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh proses penuaan menimbulkan bebagai masalah baik secara fisik, mental maupun sosial ekonomi. Kecemasan yang sering dialami oleh lansia banyak dipengaruhi oleh faktor penurunan kondisi fisik, penurunan fungsi dan potensi seksual, penurunan aspek psikologis, perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perubahan dalam peran sosial di masyarakat. Untuk mengatasi kecemasan lanjut usia dapat dilakukan dengan terapi relaksasi karena terapi relaksasi dapat memberikan rasa nyaman secara fisik yang akan berpengaruh terhadap kondisi mental lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efktifitas te relaksasi terhadap tingkat kecemasan lanjut usia. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan One Group Pre-test Post-test design. Subjek penelitian ini adalah lansia di Posyandu Lansia Adhi Yuswa Kelurahan Kramat Selatan. Sampel penelitian sebanyak 31 responden diambil dengan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale. Dalam penelitian ini analisis data dengan dengan menggunakan program SPSS 17 for words dengan tingkat signifikansi 5 %. Kesimpulan dari penelitian ini adalah relaksasi efektif terhadap penurunan tingkat kecemasan lanjut usia. Kata kunci : terapi relaksasi, tingkat kecemasan, lanjut usia
EFEKTIFITAS RELAKSASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA ADHI YUSWA RW. X KELURAHAN KRAMAT SELATAN Saseno -; Pramono Giri Kriswoyo; Handoyo -
Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan Vol 9, No 2 (2013): JURNAL ILMIAH KESEHATAN KEPERAWATAN
Publisher : LPPM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengaruh proses penuaan menimbulkanbebagai masalah baik secara fisik, mental maupun sosial ekonomi. Kecemasan yangsering dialami oleh lansia banyak dipengaruhi oleh faktor penurunan kondisifisik, penurunan fungsi dan potensi seksual, penurunan aspek psikologis,perubahan yang berkaitan dengan pekerjaan dan perubahan dalam peran sosial dimasyarakat. Untuk mengatasi kecemasan lanjut usia dapat dilakukan dengan terapirelaksasi karena terapi relaksasi dapat memberikan rasa nyaman secara fisikyang akan berpengaruh terhadap kondisi mental lanjut usia. Tujuan dari penelitian ini adalahuntuk mengetahui efktifitas te relaksasi terhadap tingkat kecemasan lanjutusia. Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan One GroupPre-test Post-test design. Subjek penelitian ini adalah lansia di PosyanduLansia Adhi Yuswa Kelurahan Kramat Selatan. Sampel penelitian sebanyak 31 responden diambil dengan teknik purposivesampling. Alat ukur yang digunakan adalah Hamilton Anxiety Rating Scale.Dalam penelitian ini analisis data dengan dengan menggunakan program SPSS17 for words dengan tingkat signifikansi 5 %.  Kesimpulan dari penelitian ini adalah  relaksasi efektif terhadap penurunan tingkatkecemasan lanjut usia. Kata kunci : terapi relaksasi, tingkat kecemasan,lanjut usia.