Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Making Supercapacitors as Teaching Materials for Science Lab Work in High Schools for Supporting the Development of Renewable Energy Nirwan Syarif; Dedi Rohendi; Supriatini Supriatini
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 14, No 4 (2022): AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v14i4.1813

Abstract

This paper reports the results of the development of science lab work teaching materials that focus on the development of renewable energy, especially energy storage devices. The energy storage device discussed was the supercapacitor, including the tools and materials used the manufacturing method and the theory underlying the supercapacitor. The method applied to the development of science lab work teaching materials consists of activity design, subject, data collection and data analysis. The results of data analysis show that the development of labwork teaching materials for senior high schools is suitable for use by educators in science learning based on the assessment of the lecturers / teachers resulting in an assessment with a 95% feasibility percentage (very feasible). Student responses showed that the average number of 86.8% included in the category of very interested. It can be said that the students are very interested in learning to use the material presented. Several recommendations can be given, namely that more plenty and diverse teaching materials are needed in order to make students of high schools can understand the government programs that are being launched and it is necessary to conduct research by teachers and students so that schools can produce students who have capability to enter competition  in larger events.
Pelatihan Pembuatan Pasta Gigi Herbal dari Cangkang Telur Ayam dan Ekstrak Daun Sirih di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir Poedji Loekitowati Hariani; Fatma Fatma; Muhammad Said; Dedi Rohendi; Risfidian Mohadi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.678

Abstract

 Penggunaan pasta gigi herbal dapat mengurangi terbentuknya plak pada gigi. Pasta gigi herbal memiliki kelebihan yaitu murah, pembuatan mudah dan aman. Kegiatan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan di desa Burai, kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir bertujuan untuk memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan pasta gigi herbal dengan bahan utama cangkang telur ayam dan ekstrak daun sirih. Peserta kegiatan adalah ibu-ibu dan remaja putri sebanyak 30 orang. Metode kegiatan berupa penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut dan gigi, cara pembuatan pasta gigi herbal, pendampingan membuat pasta gigi herbal dan evaluasi hasil. Produk pasta gigi yang dihasilkan memiliki pH rata-rata 7.2, memenuhi baku mutu SNI yaitu 4,5-10. Hasil evaluasi kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan terjadinya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pasta gigi herbal. Berdasarkan hasil evaluasi juga diketahui bahwa persentase rata-rata jawaban tepat kuisoner sebelum penyuluhan sebesar 15 %, sesudah pelatihan meningkat menjadi 91,1 %. Hasil analisis tingkat kesukaan terhadap produk pasta gigi herbal menunjukkan bahwa lebih dari 80 % peserta kegiatan menyatakan sangat suka terhadap aroma, warna, bentuk dan kenyamanan pasta gigi ketika digunakan. Masyarakat memiliki minat yang tinggi untuk membuat pasta gigi herbal setelah kegiatan pelatihan.
SOSIALISASI MANFAAT DAN PRODUK TANAMAN TERATAI (NYMPHAEA PUBESCENS WILLD) PERAIRAN RAWA DI SUMATERA SELATAN MENJADI PRODUK BIBUTE Miksusanti Miksusanti; Dasril Basir; Azhar Kholiq; Dedi Rohendi; Desnelli Desnelli
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i3.410

Abstract

Tanaman teratai mempunyai kemampuan yang baik tumbuh di daerah rawa Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil riset secara invitro maupun invivo, tanaman ini sangat baik bagi kesehatan, baik untuk pangan fungsional maupun farmasetika lainnya. Daun teratai, bunga teratai, biji teratai serta akar nya mempunyai sifat antioksidan yang setara dengan vitamin C dalam meredam radikal bebas. Biji teratai mempunyai sifat prebiotik yang baik. Dalam kegiatan ini tim pengabdian melakukan sosialisasi manfaat tanaman teratai kepada kaum remaja dan dewasa yang berada di desa Pulo Kerto Gandus Sumatera Selatan. Sosialisasi dilakukan menggunakan metoda virtual lewat zoom sebanyak 8 kali dan 4 kali kunjungan penyuluhan ke lapangan, dan 4 kali evaluasi setelah kegiatan perkulaiahan selesai, mengingat Indonesia masih belum benar benar bebas dari wabah virus. Kegiatan diiikuti 54 remaja putri dan laki-laki. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa Universitas Sriwijaya. Kegiatan virtual dilakukan dalam rangka memberi materi ilmu sains dan bukti empiris, untuk memperkenalkan tanaman teratai serta manfaatnya kepada remaja sederajat SMA, yang merupakan calon-calon pekerja dan wirausaha dimasa depan. Sosialisasi meliputi data hasil penelitian yang dipublikasi di jurnal bereputasi, data empiris, buku, video tutorial pengolahan biji teratai dan informasi lainnya. Produk-produk dari tanaman teratai dalam kegiatan pengabdian ini dinamakan produk Bibute.
SOSIALISASI MANFAAT DAN PRODUK TANAMAN TERATAI (NYMPHAEA PUBESCENS WILLD) PERAIRAN RAWA DI SUMATERA SELATAN MENJADI PRODUK BIBUTE Miksusanti Miksusanti; Dasril Basir; Azhar Kholiq; Dedi Rohendi; Desnelli Desnelli
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Maret 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i3.410

Abstract

Tanaman teratai mempunyai kemampuan yang baik tumbuh di daerah rawa Sumatera Selatan. Berdasarkan hasil riset secara invitro maupun invivo, tanaman ini sangat baik bagi kesehatan, baik untuk pangan fungsional maupun farmasetika lainnya. Daun teratai, bunga teratai, biji teratai serta akar nya mempunyai sifat antioksidan yang setara dengan vitamin C dalam meredam radikal bebas. Biji teratai mempunyai sifat prebiotik yang baik. Dalam kegiatan ini tim pengabdian melakukan sosialisasi manfaat tanaman teratai kepada kaum remaja dan dewasa yang berada di desa Pulo Kerto Gandus Sumatera Selatan. Sosialisasi dilakukan menggunakan metoda virtual lewat zoom sebanyak 8 kali dan 4 kali kunjungan penyuluhan ke lapangan, dan 4 kali evaluasi setelah kegiatan perkulaiahan selesai, mengingat Indonesia masih belum benar benar bebas dari wabah virus. Kegiatan diiikuti 54 remaja putri dan laki-laki. Kegiatan juga melibatkan mahasiswa Universitas Sriwijaya. Kegiatan virtual dilakukan dalam rangka memberi materi ilmu sains dan bukti empiris, untuk memperkenalkan tanaman teratai serta manfaatnya kepada remaja sederajat SMA, yang merupakan calon-calon pekerja dan wirausaha dimasa depan. Sosialisasi meliputi data hasil penelitian yang dipublikasi di jurnal bereputasi, data empiris, buku, video tutorial pengolahan biji teratai dan informasi lainnya. Produk-produk dari tanaman teratai dalam kegiatan pengabdian ini dinamakan produk Bibute.