Kemudahan yang dialami mahasiswa dalam berbagai tugas yang dibantu oleh AI tersebut sangat berperan dalam menentukan kemajuan atau malah kemunduran mahasiswa. Bantuan artificial Intelligence (AI) dalam berbagai tugas belajar, terutama dengan kecepatan yang sangat tinggi, dapat memengaruhi kegigihan dan optimisme, selain itu, kemudahan yang diberikan oleh AI dalam belajar dapat mengurangi tingkat daya tahan (GRIT) mahasiswa.Optimisme berperan dalam menunjang mahasiswa dalam berbagai tugas, sikap optimisme tersebut mendukung grit untuk terus memiliki daya juang dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dengan tepat waktu. Dukungan dosen juga diperlukan mahasiswa karena dorongan dari lingkungan sekitar dapat menumbuhkan kegigihan mahasiswa. Apakah mahasiswa saat ini mengalami kemajuan atau kemunduran dalam menghadapi era AI ini, dan bagaimana optimisme dan dukungan dosen terhadap GRIT memainkan peran dalam hal tersebut. Adapun kelompok subjek yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Prodi Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung yang berjumlah 310 mahasiswa. Dengan kriteria responden pada penelitian ini adalah: 1) Usia 20-24 tahun 2) Mahasiswa aktif dan 3) Mahasiswa Angkatan 2019 4) terbiasa menggunakan artificial intelligence. Metode dalam mengumpulkan data menggunakan 3 skala yaitu grit, optimisme dan dukungan dosen. Peneliti menggunakan skala yang diadaptasi dari penelitian yang dilakukan oleh Fatah (2022) berdasarkan teori grit Duckworth (2007) dan Wahyu (2019) berdasarkan teori optimisme Seligman (2006) dan dukungan sosial berdasarkan alat ukur yang dikemukakan oleh Smet (2018) yang telah diadaptasi dari penelitian Maharani (2022) Dalam penelitian ini teknik analisa data menggunakan SPSS 22.0 for windows dan analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Terdapat hubungan yang signifikan antara optimisme dan dukungan dosen dengan grit pada mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi R 0.723 dan nilai F 93.676 dengan taraf signifikan 0.001, dengan nilai 0.523 atau sebanyak 52,3% sedangkan 47,7% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi grit pada mahasiswa. Di era artificial intelligence akan menjadi sebuah kemajuan jika mahasiswa memiliki optimisme karena optimisme memiliki peran penting dalam meningkatkan Grit. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa optimisme memberikan 22% sumbangan efektif terhadap grit. Sumbangan efektif yang diberikan oleh dukungan dosen sebesar 30% terhadap grit. mengapa penting mahasiswa mendapat dukungan dosen karena hal ini berkaitan dengan masalah etika dan privasi.