Game online pada saat sekarang ini tidak hanya dimainkan oleh orang dewasa, ataupun remaja saja, tetapi anak usia dini juga sudah memainkannya. fitur-fitur yang menarik yang ada pada game online membuat anak betah berlama-lama untuk bermain hingga kecanduan. Hal ini tentu saja merupakan dampak emosional terhadap perkembangan anak yaitu perkembangan sosial anak usia dini. seperti yang peneliti temui dilapangan terdapat anak yang sulit mengontrol emosi dan menirukan gerakan-gerakan yang ada pada game online seperti memukul, menendang, dan menembak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan dampak game onlineterhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini 5-6 Tahun di Taman Kanak-kanak Al-Mukhlisin Pasaman Barat. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Untuk melihat bagaimana dampak game online terhadap perkembangan sosial emosional anak usia dini di Taman Kanak-kanak Al-Mukhlisin Pasaman Barat. Subjek penelitian adalah 3 orang anak yaitu A, H, dan F, di Taman Kanak-kanak Al-Mukhlisin Pasaman Barat, informan penelitian adalah guru kelas dan orangtua anak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan teknik keabsahan data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) dampak positif bermaingame online terhadap sosial anak usia dini meliputi; a) kerja sama. 2) dampak negatif bermain game online terhadap sosial anak adalah a) meniru gerakan yang ada pada game online , b) mengganggu orang lain, c) adiksi/ kecanduan, e) pembangkangan. 3) adapun dampak terhadap emosi anak adalah; a) Berbicara kasar dan kotor, b) Agresi.