Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sensitivity Analysis of SEIRS Model with Quarantine on the Spread of Covid-19 Wiwik Tri Hardianti; Hadi Sumarno; Paian Sianturi
JTAM (Jurnal Teori dan Aplikasi Matematika) Vol 6, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jtam.v6i4.9627

Abstract

Since the Covid-19 pandemic, various mathematical models have been developed to describe its spread using the compartment model. The purpose of this research was to construct a new model of Covid-19. This formulated model is an application of SEIRS epidemic model by Zhang & Teng (2007) and a modification of the Covid-19 model by Chatterjee et al. (2020) by adding variations of quarantine. The model is analyzed by determining the disease-free fixed point and basic reproduction number 〖(R〗_0) through the next generation matrix method. The next step is to analyze the sensitivity to find out the parameters that have the most influence on the spread of Covid-19. The disease will not spread in the population if the value of R_0<1, while the disease will spread if the value of R_0>1. The result of the sensitivity analysis stated the parameters that can be controlled and have the most significant effect, respectively, are the transmission rate from symptomatic infected individuals (β_2 ),transmission rates from asymptomatic infected individuals (β_1 ), quarantine rates for symptomatic infected individuals (θ_3), and quarantine rates for asymptomatic infected individuals (θ_2). Parameters β_2 and β_1 have a negative index, while θ_3 and θ_2 have a negative index. It means decreasing the transmission rate from infected individuals and increasing the quarantine rate for infected individuals can decrease the spread of Covid-19. Therefore there will not be an outbreak in the long term. 
PERAN KEILMUAN STUDI AGAMA-AGAMA DALAM MENANGATASI KETEGANGAN AGAMA DENGAN MODERASI BERAGAMA Tri Indah Annisa; Wiga Ananda; Daz Vholasky Anggraini; Nur Azizah; Wiwik Tri Hardianti
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.25819

Abstract

Studi agama-agama hadir sebagai bentuk kegiatan moderasi beragama. kenapa tidak? Karena dalam keilmuan studi agama-agama diajarkan bukan hanya saja belajar secara teori melaikan sebuah praktik. Maksudnya mahasiswa jurusan studi agama-agama dibekali pengetahuan agama-agama sehingga mereka mengetahui segala seluk beluk agama dari sejarah, praktik keagamaannya hingga hakikat ajarannya. Ini merupakan sebuah Langkah menemukan titik temu agama-agama untuk saling mengenal sehingga terciptanya saling menghormati, menghargai dari segala perbedaan-perbedaan yang ada. Karena konflik kegamaan terjadi sering ditemui karena kurangnya asupan informasi bahkan pengetahuan kita tentang agama-agama orang lain sehingga sulit untuk menerima perbedaan-perbedaan yang ada. Lalu kajian praktik yang didapatkan oleh mahasiswa jurusan studi agama-agama adalah dengan melakukan kegiatan lapangan untuk mengunjungi rumah ibadah penganut agama lain dengan melakukan dialog lintas iman untuk mengetahui secara langsung agama diluar dirinya. Tujuannya apa? Salah satu tujuan yang didapat adalah untuk memperkuat pemahaman yang didapat di dalam perkulihan tentang kesadaran dan pentingnya menjalin kerukunan dan persaudaraan di masyakat. Dalam kegiatan ini mahasiswa lagsung bertemu tokoh agama dari agama yang dikunjungi. Mereka bisa berdialog secara mendalam yang mereka ingin ketahui dari agama yang mereka kunjungi. Ini merupakan sebuah Langkah positif sebagai upaya membangun kerukunan antar agama untuk menciptakan perdamaian dan menangulangi krisis kemanusiaan.
PENENTUAN POLA DISTRIBUSI CURAH HUJAN HARIAN KABUPATEN BOGOR DENGAN MODEL RANTAI MARKOV Wiwik Tri Hardianti
Journal of Scientech Research and Development Vol 6 No 1 (2024): JSRD, June 2024
Publisher : Ikatan Dosen Menulis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56670/jsrd.v6i1.486

Abstract

Dampak dari fluktuasi curah hujan seringkali menimbulkan permasalahan yang serius bagi kehidupan manusia. Kabupaten Bogor mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap fluktuasi curah hujan. Akibatnya, diperlukan model untuk mengetahui pola distribusi curah hujan harian untuk semua musim. Dalam suatu hari, terjadinya hujan dapat dimodelkan dengan rantai Markov 3 state. Penentuan state ditentukan oleh besarnya intensitas curah hujan harian. Untuk setiap musim, matriks transisi ditentukan menggunakan metode maximum likelihood, dan uji Chi Kuadrat digunakan untuk memeriksa apakah data memenuhi sifat Markov. Jika data memenuhi sifat Markov, maka dapat diketahui peluang jangka panjang terjadinya hari hujan dan rata-rata panjang periode tersebut. Penentuan rata-rata panjang periode diperoleh dari nilai harapan sebaran geometrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata panjang periode hujan di Kabupaten Bogor masih cukup tinggi pada musim kemarau.
Analisis Model Epidemik Stokastik SEIQR dengan Rantai Markov Waktu Kontinu Wiwik Tri Hardianti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.11023

Abstract

Model epidemik adalah model matematika yang digunakan untuk menentukan perilaku penyebaran penyakit menular. Terdapat beberapa model epidemik, salah satunya adalah model SEIQR (Susceptible, Exposed, Infected, Quarantined, Recovered). Penelitian ini membahas mengenai model SEIQR secara stokastik dengan pendekatan rantai Markov waktu kontinu (CTMC) untuk memperoleh peluang transisi, bilangan reproduksi dasar , nilai harapan banyaknya individu terinfeksi dan peluang wabah. Selanjutnya dilakukan simulasi model stokastik SEIQR untuk menentukan penyebaran penyakit Covid-19. Simulasi dilakukan untuk mengetahui pengaruh peningkatan laju penularan penyakit Covid-19.  Nilai peluang wabah lebih besar dari 0, jika . Nilai , , dan waktu bebas penyakit akan meningkat jika laju penularan penyakit meningkat.