<![CDATA[Madrasah Aliyah SMIP 1945 Banjarmasin merupakan salah satu sekolah yang mulai memberlakukan aturan poin dalam setiap pelanggaran dan prestasi terhadap siswa. Hal ini dilakukan untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik, baik kepada siswa maupun orang tua siswa. Permasalahannya adalah Sekolah ini belum memiliki pendataan dan poin untuk prestasi dan pelanggaran siswa dengan baik, sehingga siswa yang sering melanggar peraturan dan tata tertib tidak mendapat tindak lanjut dari Sekolah. Begitu juga dengan pencatatan prestasi, wali kelas terkadang tidak mencatat prestasi dan siswa tidak mendapatkan reward atau penghargaan agar bisa meningkatkan motivasi siswa itu sendiri dan siswa lainnya untuk terus berprestasi. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan implementasi teknologi informasi berupa Sistem Informasi Poin Prestasi dan Pelanggaran Sekolah. Pada penelitian ini Metode yang digunakan adalah metode waterfall. Dengan adanya sistem ini bisa diketahui pelanggaran apa saja yang paling banyak dilanggar oleh siswa. Selain itu wali kelas bisa ikut memantau, mengawasi, dan ikut membantu guru BK (bimbingan dan konseling) dalam menangani permasalahan yang dialami oleh siswa. Orang tua siswa juga mendapatkan laporan pelanggaran dan prestasi anaknya melalui wali kelas yang diberikan setiap akhir semester atau pembagian rapor siswa sehingga bisa dikomunikasikan bersama-sama oleh wali kelas. Keywords : Madrasah Aliyah, Poin Prestasi, Poin Pelanggaran, Sekolah]]>
