Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BUMI DAN BANGUNAN Nelawati Nelawati; Citra Kharisma Utami
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v12i2.1606

Abstract

AbstrakBerdasarkan data yang diperoleh, wajib pajak tertentu yang mendapatkan SPPT di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung tidak setor pajak terutangnya sehingga berdampak terhadap penerimaan dan kepatuhan wajib pajak bumi dan bangunan di wilayah tersebut. Tujuan dari penelitian kuantitatif ini adalah untuk menguji hubungan antara teori variabel perilaku terencana sikap, norma subjektif, kontrol perilaku, niat, dan kepatuhan wajib pajak dan untuk menarik kesimpulan tentang bagaimana masing-masing faktor ini mempengaruhi yang lain. Ada 16.965 wajib pajak di Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung untuk penelitian ini. 100 pembayar pajak atas tanah dan bangunan digunakan dalam penelitian ini. Kuesioner digunakan untuk menyusun data. SmartPLS 3.0 digunakan untuk melakukan analisis Structural Equation Model (SEM) pada instrumen. Temuan penelitian ini mengungkapkan hubungan positif signifikan antara sikap dan niat, negatif antara norma subjektif dan niat, positif signifikan antara kontrol perilaku dan niat, positif signifikan antara niat dan kepatuhan wajib pajak, dan positif signifikan antara kontrol perilaku dan kepatuhan wajib pajak.Kata Kunci: Sikap, Norma Subjektif, Kontrol Perilaku, Niat, Kepatuhan Wajib PajakAbstractBased on the data obtained, certain taxpayers who get SPPT in Babakan Ciparay District, Bandung City do not deposit their outstanding taxes, which has an impact on the revenue and compliance of land and building taxpayers in the area. The purpose of this quantitative study is to examine the links between the theory of planned behavior's variables attitudes, subjective norms, behavior control, intentions, and taxpayer compliance and to draw conclusions about how each of these factors influences the other. There were 16,965 taxpayers in the Babakan Ciparay sub-district of Bandung city for this study. 100 taxpayer on land and buildings were used in this study. The questionnaires used to compile the data. SmartPLS 3.0 was used to conduct a Structural Equation Model (SEM) analysis on the instruments. The study's findings revealed a significant positive relationship between attitude and intention, negative between subjective norms and intention, significant positive between behavioral control and intention, significant positive between taxpayer intention and compliance, and significant positive between behavioral control and taxpayer compliance.Key Words: Attitude, Subjective Norm, Behavior Control, Taxpayer Compliance
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO DAN AUDIT INTERNAL TERHADAP KEBIJAKAN KREDIT BANK BJB KCU BANDUNG Farah Latifah Nurfauziah; Citra Kharisma Utami; Siti Ganiah Maulany
Jurnal Akuntansi, Keuangan dan Teknologi Informasi Akuntansi Vol. 4 No. 2 (2023): Edisi Desember 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jakta.v4i2.5992

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen risiko dan penerapan audit internal terhadap implementasi kebijakan perkreditan pada Kantor Cabang Utama (KCU) Bank Jabar Banten di Bandung. Purposive Sampling digunakan dalam penelitian ini. Peneliti menyebarkan kuesioner kepada 45 responden sesuai dengan kriteria sampel. Uji validitas dan reliabilitas angket, kemudian dilakukan uji prasyarat asumsi klasik. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis regresi berganda, uji t dan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan manajemen risiko terhadap kebijakan perkreditan, namun penerapan audit internal terhadap kebijakan perkreditan tidak terdapat pengaruh yang signifikan. Secara simultan terdapat pengaruh penerapan manajemen risiko dan audit internal terhadap kebijakan perkreditan. Kata Kunci: Manajemen Risiko, Audit Internal, Kebijakan Perkreditan
PENGARUH INTENSITAS ASET TETAP, SALES GROWTH DAN KEBIJAKAN UTANG TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN 2018-2023 Rena Sari; Citra Kharisma Utami; Siti Ganiah Maulany
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sektor makanan dan minuman di BEI tahun 2018-2023 dengan mengambil sebanyak 13 perusahaan. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu, Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang dan variabel dependen yaitu Tax Avoidance. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil analisis pada penelitian ini menunjukkan Intensitas Aset Tetap berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.014 lebih kecil dari 0.05 sedangkan Sales Growth berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.042 lebih kecil dari 0.05 dan Kebijakan Utang berpengaruh terhadap Tax Avoidance. Hasil tersebut dibuktikan dengan hasil signifikansi 0.000 lebih kecil dari 0.05. Nilai koefisien determinasi atau R² dari Intensitas Aset Tetap, Sales Growth dan Kebijakan Utang terhadap Tax Avoidance yaitu sebesar 27%.
PENGARUH INVENTORY INTENSITY, DEFERRED TAX EXPENSE DAN ADVERTISING INTENSITY TERHADAP AGRESIVITAS PAJAK (Studi Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2017-2023) Erdini Yanti; Citra Kharisma Utami; Siti Ganiah Maulany
Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 1 (2024): Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The aim of this research is to determine the effect of Inventory Intensity, Deferred Tax Expense, and Advertising Intensity on tax aggressiveness in pharmaceutical companies on the IDX in 2017-2023. This research uses quantitative methods. The population in this study was 9 companies. In this research, sampling used the purposive sampling method. The independent variables in this research are, Inventory Intensity, Deferred Tax Expense, Advertising Intensity and the dependent variable is tax aggressivenes. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis. The results of the research analysis show that Inventory Intensity has no effect on tax aggressiveness. This is proven by the significance result of 0.596 which is greater than 0.05 while Deferred Tax Expense has an effect on tax aggressiveness. These results are proven by the significance result of 0.013 which is smaller than 0.05 and Advertising Intensity has no effect on tax aggressiveness. These results are proven by the significance result of 0.426 which is greater than 0.05. The coefficient of determination or R2 value of Inventory Intensity (INV), Deferred Tax Expense (DTE), Advertising Intensity (ADV) on Tax Aggressiveness is 16%.