Subsektor hortikultura mengalami pertumbuhan yang positif di masa pandemi. Meski demikian, aktivitas subsektor hortikultura menjadi terhambat sebab diberlakukannya kebijakan seperti PSBB dan PPKM. Di samping itu, permintaan terhadap hortikultura dapat terganggu sebab operasional horeka turut diberhentikan. Salah satu perusahaan agribisnis yang terdampak pandemi dengan target pasar horeka adalah PT Insan Agritama Teknologi yang memiliki e-commerce Inagri.asia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis seberapa besar pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhi volume permintaan komoditas hortikultura khususnya jeruk medan pada e-commerce Inagri.asia serta menganalisis dampak pandemi Covid-19 terhadap volume permintaan komoditas hortikultura khususnya jeruk medan pada e-commerce Inagri.asia. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data primer bersumber dari hasil wawancara dengan pihak PT Insan Agritama Teknologi. Data sekunder diperoleh dari arsip dan dokumen perusahaan, publikasi BPS serta instansi lainnya yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor harga jeruk medan, harga pepaya, jumlah penduduk, pendapatan masyarakat, dan pandemi Covid-19 secara simultan berpengaruh terhadap volume permintaan komoditas hortikultura khususnya jeruk medan pada e-commerce Inagri.asia. Sementara itu, secara parsial hanya faktor jumlah penduduk dan pandemi Covid-19 yang berpengaruh signifikan. Pandemi Covid-19 secara tidak langsung berdampak terhadap volume permintaan jeruk medan pada e-commerce Inagri.asia yang ditunjukkan dengan peningkatan volume permintaan di tahun pertama pandemi.