Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rice Productivity Estimation Using Remote Sensing Method Delvi Yanti; Imelda Safitri; Rusnam Rusnam; Eri Stiyanto
Jurnal Teknik Pertanian Lampung (Journal of Agricultural Engineering) Vol 11, No 3 (2022): September 2022
Publisher : The University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jtep-l.v11i3.451-465

Abstract

The calculation of crop productivity has now been facilitated by technological development using remote sensing technology or data generated by satellites. Determining the value of productivity using images will shorten the time and does not require much effort. A remote sensing model that connects satellite image reflectance data with rice plant parameters will be handy for monitoring biomass growth and predicting crop yields more quickly and efficiently. This study aimed to determine the regression equation to estimate the productivity of regional rice in Harau District, Lima Puluh Kota Regency. This study consisted of several stages: data collection, data processing, and calculation of rice productivity, NDVI regression analysis with rice productivity, and Nash-Sutcliffe Efficiency (NSE) test against the obtained equations. The regression equation obtained from the results of data analysis to estimate rice productivity in Harau District, Lima Puluh Kota Regency is y = - 82152x4 + 208465x3 - 197654x2 + 82986x - 13014, with an NSE value of 0.64 which is categorized as ‘sufficient’.Keywords: MODIS, NDVI, Rice, Remote sensing; Productivity
ANALISIS KESESUAIAN LAHAN TANAMAN UBI KAYU (Manihot esculenta C.) DENGAN METODE GROWING DEGREE DAYS Delvi Yanti; Nadiyatus Shalihah; Imelda Safitri; Rusnam Rusnam
Jurnal Teknologi Pertanian Andalas Vol 27, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jtpa.27.2.185-209.2023

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah menentukan tingkat kesesuaian lahan tanaman ubi kayu di Provinsi Sumatera Barat berbasis Growing Degree Days (GDD) secara spasial dan temporal. Parameter yang digunakan yaitu curah hujan, kelerengan, penggunaan lahan, tekstur tanah, dan pH tanah. Semua parameter dikelompokkan menjadi satu atribut dengan cara overlay menggunakan aplikasi ArcGIS, kemudian dilakukan pembandingan (matching) dengan syarat tumbuh tanaman ubi kayu untuk kesesuaian lahan, dan dilanjutkan dengan pemberian scoring. Analisis dilanjutkan dengan menentukan nilai Growing Degree Days (GDD) pada setiap titik pengamatan masing-masing skenario waktu tanam yang diolah menggunakan data suhu. Skenario waktu tanam yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 12 skenario waktu tanam. Hasil penelitian menunjukkan Provinsi Sumatera Barat memiliki lahan yang potensial untuk pengembangan tanaman ubi kayu, kelas sangat sesuai (S1) seluas 879.921,97 Ha dan kelas sesuai (S2) seluas 1.437.152,41 (39,92%). Waktu tanam yang paling optimal untuk tanaman ubi kayu berdasarkan nilai GDD untuk wilayah Sumatera Barat yaitu pada bulan Oktober. Kabupaten Lima Puluh Kota, Pasaman, Pasaman Barat, Pesisir Selatan, dan Solok Selatan memiliki potensi yang tinggi untuk dilakukan pengembangan tanaman ubi kayu karena pada wilayah ini memiliki kecocokan pada lahan (sangat sesuai) S1 dan sesuai (S2) yang luas (> 200.000 ha), serta niai GDD wilayahnya sesuai dengan nilai GDD untuk ubi kayu.