EDY - NURSANTO
Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Produksi Total Material Movement Pada Tambang Nikel PT. Samudera Mulia Abadi, Jobsite Weda Bay Nickel, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara Muhammad Ken Maulidi; EDY - NURSANTO; Peter Eka Rosadi; Kresno Kresno; Eddy Winarno
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.6685

Abstract

PT. Samudera Mulia Abadi merupakan perusahaan kontraktor dari PT. Weda Bay Nickel yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel, dengan lokasi penambangan yang terletak di Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.  Sistem penambangan yang diterapkan  PT. Samudera Mulia Abadi adalah tambang terbuka dengan metode Block Mining. PT. Samudera Mulia Abadi pada bulan November 2021 menetapkan target produksi berdasarkan ritase alat angkut, Pada fleet material waste dan juga limonite sudah tercapai, sedangkan pada material saprolite target produksi belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis produksi pada material waste, limonite, dan saprolite pada alat muat dan alat angkut, mengidentifikasi factor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya produksi alat muat dan alat angkut, serta memberikan upaya perbaikan agar target produksi dapat tercapai. Upaya peningkatan produksi yang dilakukan yaitu dengan penambahan alat angkut dari 4 menjadi 5 alat angkut sebelum dilakukan perbaikan  efisiensi waktu kerja,  setelah dilakukan perbaikan kemampuan alat angkut meningkat dan sudah mencapai target produksi. Selanjutnya karena setelah perbaikan efisiensi kerja produksi pada material belum tercapai maka dilakukan penambahan alat  pada salah satu fleet baik itu pada fleet utara maupun selatan dan sudah mencapai target menjadi 234.688 Ton/bulan pada fleet Utara dan 274.016 Ton/bulan pada fleet Selatan. 
Kajian Teknis Alat Muat dan Alat Angkut Produksi Total Material Movement Pada Tambang Nikel PT. Samudera Mulia Abadi, Jobsite Weda Bay Nickel, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara Muhammad Ken Maulidi; EDY - NURSANTO; Peter Eka Rosadi; Kresno Kresno; Eddy Winarno
Jurnal Mineral, Energi dan Lingkungan Vol 6, No 1 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Teknologi Mineral, Universitas Pembangunan Nasional (UPN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jmel.v6i1.6685

Abstract

PT. Samudera Mulia Abadi merupakan perusahaan kontraktor dari PT. Weda Bay Nickel yang bergerak di bidang pertambangan bijih nikel, dengan lokasi penambangan yang terletak di Lelilef Sawai, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara.  Sistem penambangan yang diterapkan  PT. Samudera Mulia Abadi adalah tambang terbuka dengan metode Block Mining. PT. Samudera Mulia Abadi pada bulan November 2021 menetapkan target produksi berdasarkan ritase alat angkut, Pada fleet material waste dan juga limonite sudah tercapai, sedangkan pada material saprolite target produksi belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis produksi pada material waste, limonite, dan saprolite pada alat muat dan alat angkut, mengidentifikasi factor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya produksi alat muat dan alat angkut, serta memberikan upaya perbaikan agar target produksi dapat tercapai. Upaya peningkatan produksi yang dilakukan yaitu dengan penambahan alat angkut dari 4 menjadi 5 alat angkut sebelum dilakukan perbaikan  efisiensi waktu kerja,  setelah dilakukan perbaikan kemampuan alat angkut meningkat dan sudah mencapai target produksi. Selanjutnya karena setelah perbaikan efisiensi kerja produksi pada material belum tercapai maka dilakukan penambahan alat  pada salah satu fleet baik itu pada fleet utara maupun selatan dan sudah mencapai target menjadi 234.688 Ton/bulan pada fleet Utara dan 274.016 Ton/bulan pada fleet Selatan.