Lauti Dwita Santy
Pusat Survei Geologi, Badan Geologi

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Formasi Sabu Sebagai Endapan Kolisi Busur Gunungapi Woyla dengan Lempeng Sumatra Barat Angga Jati Widiatama; Rezki Naufan Hendrawan; Evan Rosyadi Ogara; Lauti Dwita Santy; Vallery Inggrid Evitayanti; Lammartua Satria Nusatara Sagala
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 5, No 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.5.2.2022.104-115

Abstract

Geologi wilayah Lampung relatif masih memiliki referensi yang rendah khususnya tentang formasi batuan sedimen. Salah satu formasi batuan sedimen di Lampung adalah Formasi Sabu yangtersusun atas konglomerat aneka bahan, batupasir, dan batulempung berumur Paleosen hingga Oligosen yang belum diteliti karakteristik batuan asalnya.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi jenis provinsi tektonik sedimen Formasi Sabu menggunakan metode modal komposisidengan metode perhitungan poin counting terhadap dua belas sampel sayatan tipis yang diambil dari hasil pengukuran penampang stratigrafi setebal 47 m. Formasi Sabu pada lokasi penelitian dapat dibagi menjadi tiga segmen, segmen bawah memiliki provenan dari provinsi tektonik recycled orogen, segmen tengah memiliki provinsi tektonik dissected arc hingga basement uplift, segmen atas memiliki provenan dari dissected arc yang berupa plutonic magmatic arc. Variasi provinsi tektonik ini disebabkan akibatkondisi sumber sedimen berasal dari pegunungan hasil tabrakan antara busur gunungapi Woyla dan terrane Sumatra Barat yang menjadi sumber sedimen provinsi tektonik recycled orogen dan magmatic arc. Tabrakan busur gunungapi Woyla dan terrane Sumatra Barat secara diakronus ditafsirkan memicu terbentuknya sesar mendatar besar yang memicu tersingkapnya batuan alas berupa pluton granit yang menjadi sumber provinsi basement uplift hingga plutonic magmatic arc. Formasi Sabu diintepretasikan terendapkan pada cekungan pull apart yang terbentuk dari sistem sesar mendatar yang terbentuk pada umur Paleogen.
Karakteristik Formasi Menu di Pulau Rote Angga Jati Widiatama; Lauti Dwita Santy
Jurnal Geosains dan Teknologi Vol 6, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgt.6.1.2023.27-37

Abstract

Pulau Rote terletak di sebelah selatan busur Banda nonvulkanik memiliki batuan sedimen berumur Kapur yang merupakan bagian dari sikuen Australia/Kolbano. Batuan berumur Mesozoikum di Australia Barat Laut memiliki potensi menghasilkan hidrokarbon. Batuan sedimen berumur Kapur dikelompokkan kedalam Formasi Menuatau ekuvalensinya berperan sebagai batuan tudung pada cekungan di Australia Barat Laut. Litofasies Formasi Menu di Pulau Rote terdiri dari batugamping, napal, dan rijang dengan komponen utamanya didominasi oleh bioklastika radiolaria, bivalvia, nanofasil gampingan serta dalam jumlah kecil spiculite dan foraminifera. Mikrofasies Formasi Menu terdiri dari empat jenis yaitu wackestone radiolaria-bivalviaan (SMF 1), wackestone radiolaria (SMF 3), packstone radiolaria (SMF 1), dan mudstone (SMF 3). Bagian bawah Formasi Menu berumur Berriasian-Valanginian berdasarkan pemunculan Cyclagelosphaera brezae yang litologinya menunjukkan kontak menjemari dengan rijang Formasi Nakfunu. Bagian tengah Formasi Menu terdiri dari perlapisan batugamping berwarna putih keabu-abuan dan napal dengan nodul rijang, berangsur keatas warna batugamping berubah menjadi batugamping merah. Formasi Menu bagian atas berumur tidak lebih tua dari Kapur Awal bagian Atas (Albian) berdasarkan awal pemunculan fosil Cyclagelosphaera reinhardtii. Formasi Menu terendapkan pada basin margin pada kedalaman batial pada lingkungan upwelling.