Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERTUNJUKAN TARI FALUAYA DI BAWÖMATALUO KECAMATAN FANAYAMA KABUPATEN NIAS SELATAN PROVINSI SUMATERA UTARA : DALAM KAJIAN ESTETIKA Serlin Damaiyanti Haria; Surherni Surherni; Erlinda Erlinda
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 8, No 2 (2022): Laga-Laga: Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v8i2.3115

Abstract

Penelitian ini ini bertujuan untuk  mengkaji tari Faluaya di Bawömataluo dalam kajian estetika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analisis yaitu memaparkan dan mendeskripsikan seluruh data yang didapat di lapangan kemudian dianalisis sesuai dengan permasalahan. Untuk membahas dengan permasalahan estetika digunakan pendekatan yang diketengahkan oleh Deni Junaedi dan analisis nilai estetik akan menggunakan teori yang dikemukakan oleh The Liang Gie didukung dengan konsep ciri-ciri sifat benda estetik oleh Manroe Beardsley. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan (observasi, wawancara dan dokumentasi). Hasil penelitian menunjukan bahwa Tari Faluaya memiliki nilai estetik karena dari sudut pandang yang mampu diserat oleh inderawi yang memiliki nilai bentuk dan di dalamnya menghadirkan nilai-nilai kehidupan pada masyarakat Bawömataluo. This study aims to examine the Faluaya fare in Bawömataluo in an aesthetic study. The method used in this study is a qualitative research method with descriptive analysis, which describes and describes all the data obtained in the field and then analyzed according to the problem. To discuss the usability problems of the approach  proposed by Deni Junaedi and the analysis of the aesthetic value of the theory proposed by The Liang Gie, it is supported by the concepts of aesthetic object properties by Manroe Beardsley. The data collection technique used is literature study and field study (observation, interview and documentation). The resultof the study show that the Faluaya Dance has aestetic value because from the point of view that it is able to be absorbed by the senses which has a from value and in it presents the values of life in the Bawömataluo community.