<![CDATA[Kinerja merupakan hasil atau prestasi yang dipengaruhi oleh kegiatan operasional instansi dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki. Kinerja dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya lingkungan kerja. Kondisi faktual berdasarkan pengamatan penulis, menemukan fakta bahwa lingkungan kerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat masih belum dapat dikatakan kondusif dimana masih banyak peralatan kerja yang rusak dan tidak berfungsi secara normal. Fenomena yang terjadi di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat terkait kemampuan kerja pegawai masih ada pegawai yang kurang menguasai teknologi terkini kurang tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang seharusnya dapat diaplikasikan demi menunjang efektivitas dan efisiensi dalam pelaksanaan pekerjaan.Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk Mengetahui : 1. Pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai 2. Pengaruh Promosi Jabatan terhadap kinerja pegawai 3. Pengaruh lingkungan kerja dan kemampuan kerja secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan data berupa angka dalam menganalisis fakta-fakta yang ditemukan yang bertujuan untuk menentukan hubungan antar variabel dalam sebuah populasi. Analisis yang digunakan adalah regresi sederhana dan berganda. Penelitian ini menggunakan 49 responden.Berdasarkan hasil analisis data ditemukan jawaban hipotesis yakni sebagai berikut; Terdapat pengaruh Lingkungan Kerja (X1) terhadap Kinerja (Y) di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat, dengan tingkat pengaruh (R-square) sebesar 74,4%. Terdapat pengaruh Kemampuan Kerja terhadap Kinerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat dengan tingkat pengaruh sebesar 88,8%. Terdapat pengaruh Lingkungan Kerja dan Kemampuan Kerja secara bersama-sama terhadap Kinerja di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Pesisir Barat, dengan tingkat pengaruh sebesar 89%.]]>
