Nur Syahirah Tasya
1Program Studi Pendidikan Dokter, 2Profesor Bagian Ilmu Faal Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan antara kualitas tidur dan perubahan berat badan pada mahasiswa perempuan program studi kedokteran umum tahun pertama di universitas udayana 2014 Nur Syahirah Tasya; Ketut Tirtayasa
Intisari Sains Medis Vol. 8 No. 2 (2017): (Available online: 1 August 2017)
Publisher : DiscoverSys Inc.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.47 KB) | DOI: 10.15562/ism.v8i2.124

Abstract

Peningkatan berat badan berkaitan dengan ketidakseimbangan kondisi emosional dan fisiologi seseorang. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya ketidakseimbangan ini salah satunya adalah kualitas tidur yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara perubahan kualitas tidur dan perubahan berat badan pada Mahasiswa Perempuan Program Studi Kedokteran Umum Tahun Pertama di Universitas Udayana. Penelitian ini adalah suatu kohort analitik dengan besar sampel 33 orang, menggunakan teknik simple random sampling. Subyek penelitian adalah Mahasiswa Perempuan Prodi Kedokteran Umum Tahun Pertama di Universitas Udayana. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) digunakan untuk penilaian subjektif kualitas tidur. Berat badan diukur dengan timbangan ‘KRIS’ dengan akurasi 0,1 kg dan perubahan berat badan dihitung dengan mengukur berat badan subjek di awal dan akhir periode enam bulan. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan uji korelasi Pearson. Untuk kualitas tidur, perbedaan skor minimum dan maksimum adalah -4,00 dan 11,00. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh adalah 2,57 ± 4,40. Perubahan berat badan minimum dan maksimum adalah -2,10 dan 7,00 kg. Sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh untuk variabel ini adalah 2,33 ± 2,44. Hanya terdapat hubungan yang lemah antara kualitas hidup berdasarkan PSQI dan perubahan berat badan (r = 0,130) namun tidak signifikan (p= 0,472).  Disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara kualitas tidur dan perubahan berat badan pada populasi yang diwakili oleh sampel.