Latar Belakang: Tifoid merupakan penyakit yang sering menyerang anak- anak dan dewasa yang memiliki sanitasi yang buruk khususnya pada penjamah makanan dan persediaan air minum. Tifoid merupakan penyakit sistemik yang disebabkan oleh bakteri memiliki onset perlahan dengan gejala demam, sakit kepala berat, malaise, anoreksia, batuk tidak produktif pada tahap awal bradikardi yang relatif, splenomegaly, dan rasa tidak nyaman pada daerah abdomen. Penyebab tifoid ialah salmonella typh yang merupakan bakteri gram negative.Metode: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencegah penyeberan infeksi salmonella dikalangan masyarakat, dengan cara metode kultur bakteri di media agar salmonella-shigella, mac conkey, dan agar xylolse lysine deoxycholate. Hasil: Didapatkan hasil dari total 30 sampel feses penjamah makanan yang di uji pada penelitian ini, dari ketiga media agar didapatkan hasil kultur positif pada 6 sampel dan hasil kultur negative 22 sampel, dan sampel hilang sebanyak 2.Simpulan: Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara status gizi dan angka kejadian pneumonia pada pasien anak yang dirawat di SMF Ilmu Kesehatan Anak RSUP Sanglah.