Background: The internet is technology that developed is very fast in recent years. Development of internet may occur positive and negative effect. Survey that conducted in 2017 in Indonesia, according to gender showed that males (51,43%) are more than females in using the internet. The purpose of this research was to know internet addiction profiles and relationship between internet addiction and gender in SMPN 2 Denpasar students.Methods: The study design was a cross sectional study with total sampling. The data were taken from students by using questionnaire at SMPN 2 Denpasar. The result was analyzed by univariate and bivariate method using chi-square test.Results: There are 366 subjects included in this study. 198 samples were males, and 168 samples were females. Based on the analyzed result, it confirmed that the internet addiction relates significantly with gender (p-value = 0.048) (p < 0.05). Univariate analysis showed that 21,8% were suffer mild internet addiction and 4,3% were suffer moderate internet addiction. Males were suffering internet addiction more than females. Internet was mainly used to play game online and chatting were smartphone are the most device-used to access the internet. Basic needs were the most activities that can stop internet access. The most duration of internet usage are 2-4 hours/day and <40 hours/week.Conclusions: From the result of this study, can be concluded that there is a significant relationship between internet addiction and gender in SMPN 2 Denpasar students.Latar Belakang: Internet merupakan teknologi yang berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Perkembangan internet dapat menimbulkan berbagai dampak positif dan negatif. Survei tahun 2017 di Indonesia, komposisi pengguna internet di Indonesia berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa laki-laki (51,43%) lebih banyak dibandingkan perempuan (48,57%). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui profil kejadian ketergantungan internet dan hubungan ketergantungan internet terhadap jenis kelamin pada siswa SMPN 2 Denpasar.Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional study dengan total sampling. Data bersumber dari kuisoner yang diisi oleh siswa SMPN 2 Denpasar. Analisa data dilakukan secara bertahap yaitu analisa univariat dan analisa bivariat menggunakan chi-square test.Hasil: Terdapat 366 subjek yang diteliti. Didapatkan 198 sampel laki-laki, dan 168 sampel perempuan. Hasil penelitian menunjukkan ketergantungan internet berhubungan secara bermakna dengan jenis kelamin p=0.048 (p<0.05). Sebanyak 21,8% responden mengalami ketergantungan internet ringan dan 4,3% mengalami ketergantungan internet sedang. Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki lebih banyak mengalami ketergantungan internet. Penggunaan internet terbanyak adalah untuk bermain game online dan chatting. Smartphone merupakan gawai terbanyak yang digunakan untuk mengakses internet. Kebutuhan dasar merupakan kegiatan yang paling dominan menghentikan kegiatan berinternet. Durasi menggunakan internet terbanyak adalah 2-4 jam dalam sehari dan <40 jam dalam seminggu.Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kecanduan internet dengan jenis kelamin pada siswa SMPN 2 Denpasar.