Puji Rizki Monanda
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

JUS SEMANGKA SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN BAGI LANSIA DENGAN HIPERTENSI: Watermelon Juice as an Adjunct Therapy for Elderly with Hypertension Ritha Melanie; Musri; Puji Rizki Monanda
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.754 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i1.1152

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Pemberian Jus Semangka (Citrullus Latanus) terhadap Tingkat Tekanan Darah pada Lansia dengan Hipertensi. Desain: Desain penelitian adalah Pretest and Posttest Non Equivalent Control Group. Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 sampel yang terdiri dari dua kelompok yaitu 10 responden untuk intervensi dan 10 responden untuk kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive, dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Kelompok intervensi minum obat hipertensi dan diberikan jus semangka sebanyak 350 gram sekali sehari selama 7 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya minum obat hipertensi. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah univariat dan bivariat menggunakan independent t test dan alat untuk mengukur tekanan darah adalah Digital Sphygmomanometer. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan rerata SBP setelah intervensi pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 139,40 mmHg dan 159,70 mmHg. Sedangkan rerata DBP pada kelompok intervensi dan kontrol adalah 78,90 mmHg dan 95,50 mmHg. Uji t independen diperoleh nilai p SBP dan DBP sebesar 0,001 dan 0,002 (? 0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik dan diastolik pada kelompok kontrol dan intervensi. Jus semangka dapat digunakan oleh lansia penderita hipertensi sebagai terapi komplementer untuk mengelola tekanan darah dengan frekuensi yang dianjurkan 1 kali per hari.