Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH INFRAMERAH TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU PRIMIGRAVIDA DI KLINIK AMALDA : Infrared Effect on Perineum Wound Healing in Primigravidal Women at Amalda Clinic Sumiati; Feva Tridiyawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 8 No. 3 (2022): JIKep | Edisi Khusus 2022
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.8 KB) | DOI: 10.33023/jikep.v8i3.1172

Abstract

Pendahuluan: Infeksi masa nifas (sepsis puerperalis) merupakan penyebab kematian terbanyak nomor dua setelah perdarahan, proporsi kejadian infeksi jalan lahir sebesar 25-55% (SDKI, 2017). Faktor penyebab terjadinya infeksi nifas salah satunya berasal dari perlukaan pada jalan lahir yang merupakan media yang baik untuk berkembangnya kuman. Gelombang inframerah dapat membantu meredakan rasa nyeri, menyembuhkan infeksi, mengurangi peradangan, dan merangsang kesembuhan (Farrer, 1999 dalam Tarsikah 2018). Klinik Amalda merupakan klinik yang mempunyai fasilitas inframerah, terapis dibawah pantauan dokter melakukan terapi menggunakan inframerah dalam mengurangi rasa nyeri. Rumah Sakit Rajavithi Thailand tahun 2015, menggunakan lampu infra merah dalam percepatan penyembuhan luka perineum. Tujuan: mengetahui pengaruh infra merah terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas primipara di klinik amalda tahun 2022. Metode: menggunakan penelitian Quasi Eksperimen dengan rancangan Non Equivalent Control Group. Hasil: ibu nifas primigravida dengan perlakuan terapi inframerah yang mengalami penyembuhan luka perineum yang buruk (skor >5) sebanyak 0 (0%), kurang baik (skor 1-5) sebanyak 5 (26,3%) dan baik (skor 0) sebanyak 14 (73,7%), sedangkan ibu nifas primigravida dengan tidak ada perlakuan terapi inframerah yang mengalami penyembuhan luka perineum yang buruk (skor >5) sebanyak 2 (10,5%), kurang baik (skor 1-5) sebanyak 8 (42,1%) dan baik (skor 0) sebanyak 9 (47,4%). Kesimpulan: terdapat perbedaan terapi inframerah kelas kontrol dan kelas eksperimen pada penyembuhan luka perineum pada ibu nifas primigravida, dimana pada Tabel 5.3 terdapat signifikansi 0,007 karena nilai probabilitas signikansinya <0,05.