Pendahuluan: Secara fisiologis luka perineum akan mulai membaik dalam jangka waktu 6 sampai 7 hari postpartum. Berdasarkan data yang diperoleh dari Puskesmas Walantaka Kota Serang untuk penyembuhan luka perinium masih menggunakan jenis terapi farmakologi yaitu penggunaan seperti analgesik dan antibiotik. Berdasarkan data yang diperoleh bahwa masih lamanya proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dan rendahnya pengetahuan ibu tentang penyembuhan luka perineum yang lebih cepat selain dengan konsumsi terapi farmakologi.Tujuan: Untuk mengetahui Pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Metode: Penelitian quasy experimental design ini menggunakan pendekatan one group pretest-postest design. Sampel dikumpulkan menggunakan quota sampling berjumlah 40 orang ibu postpartum. Lembar observasi yang digunakan untuk mengukur penyembuhan luka perineum pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil: Rata-rata penyembuhan luka perineum antara kelompok intervensi (3,65) dan kontrol (5,50) pada ibu di wilayah kerja Puskemas Walantaka Kota Serang. Simpulan dan Saran: Ada pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus (channa starata) terhadap luka perinium dengn hasil (p.value 0,000). Diharapkan penelitian ini dapat memberikan informasi khususnya dibidang ilmu kebidanan pada masa nifas terhadap asuhan kebidanan tentang fungsi, kegunaan dan manfaat ekstrak ikan gabus (channa starata) sehingga dapat mencegah terjadinya infeksi perinium dan membantu proses penyembuhan luka perineum.