Nurwachid Budi Santosa, Nurwachid Budi
Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Gedung D6 Lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, 50229, Telp. (024)8508035

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGGUNAAN SERBUK BIJI KELOR UNTUK MENURUNKAN KADAR Pb, KEKERUHAN DAN INTENSITAS WARNA Nugroho, Bahtiar Aji; Miswadi, Siti Sundari; Santosa, Nurwachid Budi
Indonesian Journal of Chemical Science Vol 3 No 3 (2014)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ijcs.v3i3.4103

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar Pb, kekeruhan dan intesitas warna dengan menggunakan serbuk biji kelor pada air sumur gali. Penelitian ini diawali dengan pengukuran kadar Pb menggunakan panjang gelombang 283,3 nm. Pengukuran kadar Pb menggunakan variasi massa serbuk biji kelor 5, 10, 15, 20 dan 25 gram dan lama pengadukan 5, 10, 15, 20, 25 menit dengan hasil semakin banyak serbuk biji kelor dan semakin lama pengadukan kadar Pb semakin menurun. Untuk intensitas warna air sumur yang dicampur serbuk biji kelor menggunakan variasi massa 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 gram. Kadar intensitas warna semakin  menurun dengan meningkatnya penambahan dosis koagulan (serbuk biji kelor). Kadar kekeruhan pada air sumur gali menggunakan serbuk biji kelor dengan variasi massa serbuk biji kelor dengan massa 5, 10, 15, 20, 25 dan 30 gram sambil digojog dengan stirrer. Hasil yang diperoleh kadar kekeruhan semakin menurun.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BOICOTS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KOGNITIF SISWA Dewi, Astri; Sumarni, Woro; Santosa, Nurwachid Budi
Chemistry in Education Vol 1 No 2 (2012): Terbit bulan Oktober 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa kelas XI IA-6SMA Negeri di Kabupaten Kudusmelalui penerapan model pembelajaran BOICOTS. Peningkatan keterampilanberpikir kritis dan kognitif siswa dianalisis melalui beberapa tahapan dalamsiklus-siklus tindakan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metodetes, dokumentasi, angket dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis pada siklus I sebesar 70,1 dengan ketuntasanklasikal 56,7%, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata meningkat menjadi 73,1dengan ketuntasan sebesar 80%. Untuk nilai rata-rata kognitif pada siklus Isebesar 76,1 dengan ketuntasan 70 % dan mengalami peningkatan pada siklus IIsebesar 82,9 dengan ketuntasan 83,3%. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwapembelajaran kimia dengan penerapan model pembelajaran BOICOTS dapatmeningkatkan keterampilan berpikir kritis sehingga dapat membangkitkansemangat belajar lebih dalam tentang suatu materi. Materi pelajaran senantiasadikaitkan dengan fenomena-fenomena yang dapat ditemui di sekitar siswasehingga siswa dapat menghubungkan antara pengetahuan yang diperolehdengan penerapannya dalan kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak padameningkatnya hasil kognitif siswq.
PENERAPAN TEKNIK CACIL LASER SEBAGAI PENDEKATAN METODE DRILL PADA MATERI REDOKS Setyawan, Fredy; Santosa, Nurwachid Budi; Supardi, Kasmadi Imam
Chemistry in Education Vol 1 No 1 (2012): Terbit bulan April 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mata pelajaran kimia menjadi menyenangkan dengan hasil belajar yang optimal,ketika guru kreatif menggunakan metode pembelajaran yang sesuai denganmateri yang diajarkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adapengaruh penerapan teknik Cacil Laser sebagai pendekatan metode Drillterhadap hasil belajar materi pokok redoks di SMA 1 Mejobo. Populasi penelitianadalah seluruh kelas X semester 2 SMA 1 Mejobo. Teknik sampling yangdigunakan yaitu cluster random sampling, diperoleh sampel penelitian yaitu kelasX-7 sebagai kelas eksperimen menggunakan teknik cacil laser dalam prosesbelajar mengajarnya, dan kelas X-6 sebagai kelas kontrol diberi metode drill.Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, tes, observasi danangket. Uji hipotesis menggunakan koefisien korelasi biserial dan koefisiendeterminasi dan diperoleh rb 0,6 dengan besarnya kontribusi 36,05%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penerapanteknik cacil laser sebagai pendekatan metode drill terhadap hasil belajar kimiamateri pokok redoks siswa kelas X semester 2 SMA 1 Mejobo.
KEFEKTIVANPEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS KASUS BERVISI SETS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA Romlah, Sri; Binadja, Achmad; Santosa, Nurwachid Budi
Chemistry in Education Vol 2 No 2 (2013): Terbit bulan Oktober 2013
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam KTSP pembelajaran pada terkait kompetensi ilmu pengetahuan dan teknologi bertujuan untuk mengembangkan logika, kemampuan berpikir, dan analisis siswa.Hal ini berarti siswa tidak lagi sebagai penerima informasi yang pasif, melainkan menjadi siswa yang aktif dan kreatif.Di SMA 1 Bae, hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan mengalami permasalahan yaitu nilai kurang maksimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS terhadap hasil belajar pada kompetensi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XI IPA  SMA 1 Bae Kudus tahun pelajaran 2012/2013. Desain yang digunakan the nonequivalent control group design. Teknik sampling yang digunakan purposive  sampling, diperoleh kelas XI IPA 5 sebagai kelas eksperimen menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS dan kelas XI IPA 6 sebagai kelas kontrol menggunakan pembelajaran kooperatif berbasis non kasus bervisi SETS. Rata-rata hasil post test kelas eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 89 dan 82. Sedangkan ketuntasan klasikal berturut-turut sebesar 32 dari 36 siswa dan28 dari 34 siswa. Peningkatan belajar berturut-turut sebesar 0,83 dan 0,73 yang termasuk kategori tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pembelajaran kooperatif berbasis kasus bervisi SETS efektif terhadap hasil belajar kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa SMA 1 Bae Kudus.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN 5E LEARNING CYCLE BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR Permana, Adhitya Chandra; Santosa, Nurwachid Budi; Sumarni, Woro
Chemistry in Education Vol 4 No 1 (2015): Terbit bulan April 2015
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran 5E Learning Cycle dengan bantuan multimedia interaktif terhadap hasil belajar. Penelitian menggunakan pretest and posttest control group design dengan teknik sampling cluster random sampling. Data penelitian hasil belajar kognitif dianalisis dengan uji perbedaan dua rata-rata untuk mengetahui adanya perbedaan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji rata-rata satu pihak digunakan untuk membuktikan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Analisis dilanjutkan dengan uji ketuntasan hasil belajar. Berdasarkan hasil analisis diperoleh rata-rata hasil belajar kognitif kelas eksperimen sebesar 79,65 dan kelas kontrol sebesar 74,65. Uji perbedaan dua rata-rata hasil belajar menunjukkan adanya perbedaan rata-rata hasil belajar kognitif yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Uji rata-rata satu pihak menunjukkan hasil belajar kognitif kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil belajar afektif dan psikomotorik kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Dari data tersebut, dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran 5E Learning Cycle dengan bantuan multimedia interaktif efektif dalam meningkatkan hasil belajar.