Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbaikan Potensi Kegagalan pada Stasiun Kerja Perble Perusahaan Tekstil Arinda Soraya Putri; Nabila Febrianti
JUMINTEN Vol 3 No 3 (2022): Juminten: Jurnal Manajemen Industri dan Teknologi
Publisher : UPN Veteran Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (362.103 KB) | DOI: 10.33005/juminten.v3i3.409

Abstract

Sebuah perusahaan manufaktur yang memproduksi tekstil menghadapi masalah di bagian produksi. Fokus produksi dari perusahaan adalah penenunan, pengolahan dan penyempurnaan kain, pencelupan dan pengecapan. Permasalahan yang sering terjadi berupa kegagalan pada mesin produksi yang mengganggu jalannya produksi kain. Sehingga, perlu dilakukan identifikasi mesin yang mengalami kerusakan dan mencari faktor penyebab serta memberi usulan pencegahan agar masalah tidak terulang kembali. Metode FMEA dipilih untuk menyelesaikan permasalahan yang ada karena dapat mengetahui potensi kegagalan serta efek yang ditimbulkan. Sedangkan Fault Tree Analysis digunakan untuk mengidentifikasikan akar permasalahan dan menunjukkan hubungan sebab akibat antar kejadian. Berdasarkan penelitian pada stasiun kerja perble terdapat 10 potensi kegagalan. Usulan perbaikan yang dapat diberikan antara lain melakukan pengecekan terhadap roll penghantar, melakukan pencarian onderdil yang berkualitas, menentukan batas beban kerja maksimal yang dapat dikerjakan oleh mesin, melakukan pengolahan kain sesuai dengan kapasitas yang dapat dikerjakan mesin, dan melakukan pengecekan secara berkala pada bagian burner turn guna meminimalisir potensi kegagalan yang terjadi, sehingga kegiatan produksi berjalan lancar.
SUPPLY CHAIN PERFORMANCE MEASUREMENT USING SCOR 12.0 IN SPORT SHOES COMPANY Arinda Soraya Putri; Wahyu Aji Prabowo
Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 11 No. 1 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Industri : Jurnal Keilmuan Teknik dan Manajemen Industri
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jitiuntar.v11i1.21056

Abstract

A manufacturing company in Indonesia creates sports shoes under the particular brand is still having trouble with a number of issues, including late raw material deliveries from suppliers, production that falls short of expectations, and delayed product delivery to customers. The performance of the supply chain must therefore be measured. The study assesses the importance of supply chain performance within the organization and offer recommendations for improvement to raise supply chain performance within the organization. Analytical Hierarchy Process (AHP) and Supply Chain Operation Reference (SCOR) 12.0 are used to gauge supply chain performance. The outcomes revealed that supply chain performance’s value at 77,539. Improvements are required to increase the company's supply chain performance because three KPIs have low weights, the percentage of orders for raw materials that are delivered on time, the price of purchasing raw materials, and the cost of returning item. Corrective actions carried out by the company include arranging materials neatly in the warehouse, providing sufficient lighting, maintaining air humidity, keeping hands clean when holding shoes, checking glue on the upper shoes so that open bonding does not occur, giving penalties to suppliers who are late, and giving training to reduce material damage.