Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Korelasi status glikemik dengan profil lipid pada penderita Diabetes Melitus tipe 2 di Rumah Sakit Sumber Waras dan Rumah Sakit Hermina Kemayoran tahun 2015-2017 Heiddy Chandra Sumampouw; Samuel Halim
Tarumanagara Medical Journal Vol. 1 No. 2 (2019): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v1i2.3852

Abstract

Resistensi insulin pada penderita diabetes menyebabkan peningkatan dari asam lemak bebas yang dapat dilihat dari hasil pemeriksaan laboratorium profil lipid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan status glikemik dengan profil lipid pada penderita diabetes melitus tipe 2 di Rumah Sakit Sumber Waras dan Rumah Sakit Hermina Kemayoran tahun 2015-2017 dengan desain cross-sectional. Jumlah sampel yang didaptkan sebanyak 109 pasien yang berobat di Rumah Sakit Sumber Waras dan Rumah Sakit Hermina Kemayoran tahun 2015-2017. Hubungan kadar status glikemik dengan kadar profi lipid diuji dengan menggunakan uji korelasi pearson dan spearman. Pada uji korelasi yang dilakukan menunjukkan korelasi antara HbA1c dengan HDL r = -0,08 dan P = 0,22, HbA1c dengan Trigliserida r = 0,26 dan P = 0,004, HbA1c dengan LDL r = 0,03 dan P = 0,37, Hba1c dengan kolesterol r = 0,04 dan P = 0,34, GDP dengan LDL r = 0,02 dan P = 0,42, GDP dengan HDL r = -0,02 dan P = 0,42, GDP dengan trigliserida r = 0,21 dan P = 0,01, GDP dengan kolesterol r = 0,19 dan P = 0,02 dan antara GD2PP dengan kolesterol r = 0,16 dan P = 0,05. Dapat disimpulkan bahwa terdapat korelasi yang positif antara kadar HbA1c dengan trigliserida dan antara GDP dengan trigliserida dan kolesterol.
Karakteristik pasien diabetes melitus tipe 2 dengan tuberkulosis paru di Rumah Sakit Sumber Waras tahun 2016-2018 Denise Elycia; Samuel Halim
Tarumanagara Medical Journal Vol. 2 No. 1 (2020): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v2i2.7832

Abstract

Prevalensi penderita Diabetes Melitus tipe II dan Tuberkulosis paru terus meningkat di seluruh dunia. Pasien DM tipe II akan mengalami penurunan imunitas sehingga mudah terkena infeksi seperti TB paru, yang akan memengaruhi manifestasi klinis dan hasil tatalaksana penderitanya. Studi ini untuk mengetahui karakteristik serta persentase mortalitas pasien DM tipe II dengan TB paru. Studi deskriptif menggunakan metode cross sectional dilakukan pada 50 pasien DM tipe II dengan TB paru di Rumah Sakit Sumber Waras tahun 2016-2018 menggunakan data rekam medis. Didapatkan rata-rata responden berusia 55.1 tahun dan mayoritas berjenis kelamin laki-laki (64%). Dari 9 responden yang melakukan pemeriksaan HbA1c didapatkan rata-rata kadar HbA1c sebesar 8%, dan rata-rata kadar GDS 220 mg/dl. Pemeriksaan sputum BTA positif pada 17 (34%) responden. Selain itu, hasil foto toraks yang menunjukkan adanya kesan TB paru didapatkan pada 40 (80%) responden. Dari 50 responden, 17 (34%) responden mendapat terapi insulin, 38 (76%) responden mendapat terapi obat antidiabetik oral dan didapatkan juga sebanyak 38(76%) responden yang mendapat terapi OAT. Terdapat 2 responden yang menderita TB ekstrapulmonal, dan persentase mortalitas sebesar 4%. Pasien DM tipe II dengan TB paru harus lebih diperhatikan sehingga dapat mengurangi tingkat mortalitas pasien.