Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotika di lingkungan SMA/SMK Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi Luthfi Handayanti; Shirly Gunawan
Tarumanagara Medical Journal Vol. 3 No. 1 (2021): TARUMANAGARA MEDICAL JOURNAL
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/tmj.v3i2.11750

Abstract

Peningkatan jumlah penyakit infeksi membuat penggunaan antibiotik juga meningkat. Tingginya penggunaan antibiotik serta penggunaan antibiotik yang tidak rasional menimbulkan terjadinya resistensi. Salah satu faktor yaitu kurangnya pengetahuan masyarakat terkait penggunaan antibiotik. Pengetahuan memiliki peran penting dalam membentuk kepercayaan dan sikap mengenai perilaku tertentu. Semakin tinggi tingkat pendidikan semakin baik pengetahuan terhadap penggunaan antibiotik. Studi ini bertujuan agar dapat mengetahui adanya hubungan tingkat pendidikan dengan pengetahuan dalam penggunaan antibiotik. Studi analitik cross sectional dilakukan pada 187 responden di dua SMA/SMK Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi pada tahun 2020. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling  dengan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data yang terkumpul dianalisa menggunakan metode chi square. Hasil studi didapatkan sebanyak 49,7% responden dengan tingkat pendidikan SMP, 36,4% perguruan tinggi dan 13,9% SMA. Mayoritas responden memiliki tingkat pengetahuan buruk (52,4%) dalam penggunaan antibiotik. Terdapat hubungan bermakna antara tingkat pendidikan dengan pengeahuan dalam penggunaan antibiotik di lingkungan SMA/SMK Kecamatan Tambelang Kabupaten Bekasi (p value = 0,004).