Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI INTRUSION DETECTION SYSTEM UNTUK FILTERING PAKET DATA (STUDI KASUS : STIE – STMIK INSAN PEMBANGUNAN BITUNG, KAB. TANGERANG) Pratomo Djati Nugroho; Mustar Aman; . Oktabrianto
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 6, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v6i2.130

Abstract

Gangguan keamanan dapat dibagi menjadi dua kategori, gangguan internal dan gangguan eksternal. Gangguan internal terjadi dari pihak yang sudah mengetahui kondisi jaringan, dan gangguan eksternal terjadi dari pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dinding keamanan. Gangguan keamaan yang terjadi ada tempat yang menjadi studi kasus ini terjadi dari pihak internal yang ingin menjatuhkan sistem kerja jaringan dan ingin mencoba ketahanan dari keamanan jaringan yang ada pada tempat tersebut. Dengan menggunakan IDS (Intrusion Detection System) hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengenali setiap pola serangan yang dilakukan oleh intruder. Untuk mendeteksi setiap gejala serangan tersebut, sistem menggunakan pola pengenalan terhadap source yang didapat dari pihak yang dianggap sebagai ancaman dalam sistem jaringan komputer. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Network Development Life Cycle. Peneliti menggunakan Snort, Barnyard, dan BASE yang diimplementasikan pada mesin sensor berbasis Open Source. Keseluruhan sistem dibangun dalam simulasi WAN yang merepresentasikan sistem produksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh penyerang terhadap jaringan dapat diketahui oleh mesin sensor, sehingga dapat dilakukan pencegahan sebelum terjadi kerusakan data yang lebih luas.Kata Kunci : Intrusion Detection System, Snort, BASE
PERKEMBANGAN SISTEM E-COMMERCE TERHADAP KEBUTUHAN CUSTOMER Pratomo Djati Nugroho; Putri Ristya Ningrum
Journal Of Communication Education Vol 9, No 2 (2015): JOCE IP
Publisher : Journal Of Communication Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/joce - ip.v9i2.140

Abstract

ABSTRAKPerkembangan situs E-Commerce semakin gencar dengan banyaknya situs - situs E-Commerce yang berasal dari luar negeriataupun lokal. Situs - situs tersebut saling bersaing untuk menarik perhatian penjual dan pembeli. Adapun situs ECommerce yang berasal dari luar negeri, diantaranya Amazon.com, Ebay.com, Lazada.com, Ravaneve.com dan lainnya.Sedangkan situs E-Commerce yang berasal dari lokal diantaranya Bhinneka.com, Olx.co.id, Bukalapak.com, Berniaga.comdan masih banyak lagi. Dari sekian banyak situs E-Commerce yang berkembang, Bhinneka.com merupakan salah satu situslokal yang diminati oleh masyarakat Indonesia. Mengetahui pengaruh kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitaslayanan terhadap intensitas penggunaan, kepuasan penggunaan dan kesuksesan. Metode penelitian dalam penelitian initermasuk dalam metode penelitian kausal. Nilai R Square (R2), untuk variabel penggunaan sebesar 0,613, nilai R Square(R2), untuk variabel kepuasan pengguna sebesar 0,654 dan Nilai R Square (R2), untuk variabel manfaat bersih sebesar 0,886.Kualitas informasi produk yang ditampilkan berpengaruh terhadap penggunaan, kualitas layanan yang diberikanberpengaruh terhadap penggunaan, kualitas informasi produk yang ditampilkan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna,intensitas penggunaan berpengaruh terhadap kepuasan pengguna situs tersebut.Kata kunci: E-Commerce, Kualitas, Informasi, Produk, Intensitas, Layanan.
PENERAPAN HIERARKI ANALITIK DALAM MENENTUKAN TINDAKAN PENERAPAN ICT GREEN DI UNIVERSITAS / PERGURUAN TINGGI Pratomo Djati Nugroho; Putri Ristya Ningrum
Journal Of Communication Education Vol 10, No 1 (2016): JOCE IP
Publisher : Journal Of Communication Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/joce - ip.v10i1.155

Abstract

ABSTRAK Program "Green and Cool ICT" atau disingkat "ICT Green" adalah bagian dari program global untuk mencapai pengembangan dunia yang sustainable dan pengurangan emisi karbon. Secara global, dampak emisi karbon dari sektor ICT secara keseluruhan adalah sebesar 2%, dimana komponen-komponennya adalah BTS, ponsel, PSTN, TV, Radio, Broadband, Narrowband, limbah ICT, seperti komputer bekas, komponen2 lainnya, dsb. Penggunaan komponen-komponen yang makin kecil/miniatur, layar TV, Komputer, Laptop, Netbook dan Ponsel dari LCD juga akan membantu dalam mengurangi emisi karbon dari sektor ICT. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasikan atribut kunci penerapan ICT Green pada Universitas yang didasarkan pada professional IT, civitas akademik TI/SI dan bukan TI/SI. Penelitian ini dilakukan pada salah satu Universitas di Jakarta. Aspek yang dikaji dititik beratkan pada penerapan ICT Green yang meliputi kesadaran para professional IT, civitas akademik TI/SI dan bukan IT/IS. Lingkup kesadaran dibatasi pada Green Action yang mengacu pada Connection Research-RMIT ICT Green framework. Analytical Hierarcy Process (AHP) adalah suatu metode analisis dan sintesis yang dapat membantu proses Pengambilan Keputusan. AHP merupakan alat pengambil keputusan yang powerful dan fleksibel, yang dapat membantu dalam menetapkan prioritas-prioritas dan membuat keputusan di mana aspek-aspek kualitatif dan kuantitatif terlibat dan keduanya harus dipertimbangkan. Dari penghitungan Consistency Ratio (CR) pada kriteria professional IT, civitas academics IT/IS, dan publics (non IT/IS) diperoleh angka -1,953, -1951 dan -1,964. Berdasarkan tabel Oarkridge (CR=CI/RI) untuk nilai n=4 nilai RI adalah 0,90. Jadi nilai CR pada semua kriteria menunjukkan bahwa penilain kriteria telah dilakukan secara konsisten karena standar CR yang baik tidak lebih dari 0,10. Rata-rata nilai CR untuk ketiga kriteria ≤ 0,1 maka perbandingan berpasangan telah dilakukan dengan konsekuen. penerapan ICT Green di perguruan tinggi akan ditentukan oleh 5 (lima) aksi alternatif yaitu Attitude, Policy, Practice, Technology dan Metrics. Kelima aksi tersebut akan dipilih oleh tiga kriteria yaitu Professional IT, Civitas Academics IT/IS dan Publics. Ketiganya dianggap sebagai masyarakat stakeholder yang punya peran besar dalam penerapan ICT Green. Kesimpulan dari penelitian AHP dalam kasus ini efektif untuk menyelesaikan permasalahan yang sederhana, perhitungan Consistency Ratio (CR) harus dilakukan agar diketahui bahwa perbandingan berpasangan yang dilakukan telah dilakukan dengan konsisten dan untuk menerapkan ICT Green diperlukan lima tindakan dengan prioritas Policy, Attitute, Practice, Technolgy dan Metrics. Kata kunci: ICT Green, AHP, Alternatif, Pengambilan Keputusan, Penerapan, Stakeholder.
IMPLEMENTASI INTRUSION DETECTION SYSTEM UNTUK FILTERING PAKET DATA (STUDI KASUS : STIE – STMIK INSAN PEMBANGUNAN BITUNG, KAB. TANGERANG) Pratomo Djati Nugroho; Mustar Aman; . Oktabrianto
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 6, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v6i2.130

Abstract

Gangguan keamanan dapat dibagi menjadi dua kategori, gangguan internal dan gangguan eksternal. Gangguan internal terjadi dari pihak yang sudah mengetahui kondisi jaringan, dan gangguan eksternal terjadi dari pihak yang sengaja ingin menjatuhkan dinding keamanan. Gangguan keamaan yang terjadi ada tempat yang menjadi studi kasus ini terjadi dari pihak internal yang ingin menjatuhkan sistem kerja jaringan dan ingin mencoba ketahanan dari keamanan jaringan yang ada pada tempat tersebut. Dengan menggunakan IDS (Intrusion Detection System) hal tersebut dapat diatasi dengan cara mengenali setiap pola serangan yang dilakukan oleh intruder. Untuk mendeteksi setiap gejala serangan tersebut, sistem menggunakan pola pengenalan terhadap source yang didapat dari pihak yang dianggap sebagai ancaman dalam sistem jaringan komputer. Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah Network Development Life Cycle. Peneliti menggunakan Snort, Barnyard, dan BASE yang diimplementasikan pada mesin sensor berbasis Open Source. Keseluruhan sistem dibangun dalam simulasi WAN yang merepresentasikan sistem produksi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh penyerang terhadap jaringan dapat diketahui oleh mesin sensor, sehingga dapat dilakukan pencegahan sebelum terjadi kerusakan data yang lebih luas.Kata Kunci : Intrusion Detection System, Snort, BASE