Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

EVALUASI BLUE PRINT IT PADA PADANG KARUNIA GROUP DENGAN PENDEKATAN TOGAF; Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 3, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v3i1.99

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan teknologi informasi (TI) telah memberikan banyak solusi dan keuntungan melaluipeluang-peluang sebagai bentuk dari peran strategis IT dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.Peluang-peluang tersebut dapat diciptakan dari optimalisasi sumber daya IT pada area sumber dayaperusahaan yang meliputi data, sistem aplikasi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Di sisi lain,penerapan IT memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana munculnya resiko terjadinyakegagalan juga cukup besar. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi serta konsistensi dalam bidangpengelolaan sehingga diharapkan suatu tata kelola IT (IT Governance) yang sesuai akan menjadikebutuhan yang esensial dari suatu perusahaan. Selain itu semakin komplek kebutuhan teknologiinformasi menuntut proses pengelolaan yang lebih baik terutama dalam hal perencanaan, prosesperencanaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu yang pendek ( 1 tahun), tetapi juga membutuhkanperencanaan yang matang sampai dengan minimal 5 tahun kedepan. Peta perjalanan organisasi IT(road map) dibutuhkan guna keberlangsungan organisasi tersebut dalam hal pengelolaan teknologiinformasi yang lebih baik.Padang Karunia Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertambanga batubarayang berkantor pusat di Jakarta serta mempunyai lokasi pertambangan di Kalimantan (KalimantanTengah, Kalimantan Selatan). Saat ini Padang Karunia Group sudah mempunyai Blue Printperusahaan, dimana blue print tersebut sebagai dasar dalam penetapan strategi perusahaan. Selainitu, Department IT pada Padang Karunia Group juga sudah mempunyai Blue Print IT, akan tetapimempunyai beberapa kelemahan seperti :perencanaan strategi (Blue print IT) yang ada belummenggunakan standard baku dalam metologoi penetapan blue print IT, sehinga sering terjadinyaperubahan dalam hal perencanaan tahunan (jangka pendek) dan berdampak kepada waktu pekerjaanyang semakin lama serta ketidakpuasan dari pengguna layanan IT (end user), banyaknya variasiteknologi yang digunakan terutama dalam hal pengembangan aplikasi dimana banyak platformsehingga berdampak kepada rumitnya dalam hal pengembangan aplikasi kedepan serta sumber dayamanusia yang cukup banyak dalam melakukan pengembangan tersebut.Kata kunci: Evaluasi, Blue Print IT, TOGAF (The Open Group of Architecture Framework)
PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI DENGAN METODE KRIPTOGRAFI SUBSTITUSI Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 6, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v6i1.95

Abstract

ABSTRAKSistem Informasi pengelolaan keamanan informasi sangat penting bagi perusahaan untuk menjagakerahasiaan data dan privacy. Untuk menghindari pencurian data perlu dibuatkan sistem pengelolaankeamanan informasi yang diharapkan dapat memberikan keamanan serta kemudahan pada pengguna.PT.Pandu Cipta Solusi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang dibidang ICT(Information Comunication and Technology) serta bidang Management. Proses pertukaran informasi melaluiemail sering dilakukan antar karyawan maupun melalui partner kerja (perusahaan). Oleh karena itu, akandibangun suatu sistem pengelolaan keamanan informasi untuk melindungi kerahasiaan data yang dimilikiperusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem pengelolaan keamanan informasiyang dapat menunjang sistem keamanan yang berjalan saat ini sehingga menghasilkan laporan dan keamanandata lebih terjamin. Dari penelitian tersebut peneliti berhasil membuat aplikasi keamanan informasimenggunakan metode kriptografi subtitusi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dandatabase Microsoft Office Access. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan adalah aplikasi aplikasi keamananinformasi kriptografi menggunakan metode subtitusi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalahsistem informasi yang berjalan saat ini kurang terjamin dari segi keamanan dan masih memiliki beberaparesiko, untuk itu penulis memberikan saran kepada Pengelola Perushaaan untuk menjaga kerahasiaan dataperusahaanKata Kunci : Perancangan Sistem, Keamanan Informasi, Kriptografi, Subtitusi
Implementasi Business Continuity Dan Disaster Recovery Plan Pada Pt. Xyz Dengan Menggunakan Standar Iso 22301 , Nist 800-30 Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v7i2.157

Abstract

ABSTRAK-Saat ini Bencana yang terjadi di Indonesia cukup sering, sehingga berdampak kepada terganggunya hampir semua aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga, sampai dengan organisasi Perusahaan, baik perusahaan Swasta maupun Instansi Pemerintah(Kementrian, Lembaga, Badan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota), Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun Bencana yang terjadi bisa disebabkan karena faktor Alam, Manusia, dan Teknologi. Permasalahan Bencana dapat diminimalisir dengan pendekatan standard ISO 22301 (BCM/ Business ContinuityManagement) serta NIST 800-30 (Risk Management). PT. XYZ adalah sebuah instansi yang melayani jasa keamanan informasi serta tata kelola IT. Didalam PT. XYZ ada bagian yang mengelola terkait dengan pelayanan Informasi Komunikasi dan Teknologi kepada seluruh Divisi dan Department yang ada didalam instansi tersebut yaitu Divisi ICT(Information and Communication Technology). Divisi dan Department yang ada sangat tergantung sekali dengan pelayanan yang diberikan oleh Divisi ICT. Pendekatan yang dilakukan oleh PT. XYZ adalah dengan melakukan implementasi standard ISO 22301 serta NIST 800-30, sehingga dengan implementasi tersebut, PT. XYZ sudahmempunyai perencanaan dalam penangangan Business Continuity dan Disaster Recovery Plan (BCP & DRP) dalam bentuk kebijakan serta prosedur sehingga jika terjadi gangguan/bencana , bisnis/ layanan bisa tetap berjalan .Kata Kunci: Implementasi BCP & DRP, BCM, ISO 22301, NIST 800-30
PENGEMBANGAN SISTEM KEAMANAN INFORMASI DENGAN METODE KRIPTOGRAFI SUBSTITUSI Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 6, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v6i1.95

Abstract

ABSTRAKSistem Informasi pengelolaan keamanan informasi sangat penting bagi perusahaan untuk menjagakerahasiaan data dan privacy. Untuk menghindari pencurian data perlu dibuatkan sistem pengelolaankeamanan informasi yang diharapkan dapat memberikan keamanan serta kemudahan pada pengguna.PT.Pandu Cipta Solusi merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang dibidang ICT(Information Comunication and Technology) serta bidang Management. Proses pertukaran informasi melaluiemail sering dilakukan antar karyawan maupun melalui partner kerja (perusahaan). Oleh karena itu, akandibangun suatu sistem pengelolaan keamanan informasi untuk melindungi kerahasiaan data yang dimilikiperusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang suatu sistem pengelolaan keamanan informasiyang dapat menunjang sistem keamanan yang berjalan saat ini sehingga menghasilkan laporan dan keamanandata lebih terjamin. Dari penelitian tersebut peneliti berhasil membuat aplikasi keamanan informasimenggunakan metode kriptografi subtitusi dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic dandatabase Microsoft Office Access. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan adalah aplikasi aplikasi keamananinformasi kriptografi menggunakan metode subtitusi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penulisan ini adalahsistem informasi yang berjalan saat ini kurang terjamin dari segi keamanan dan masih memiliki beberaparesiko, untuk itu penulis memberikan saran kepada Pengelola Perushaaan untuk menjaga kerahasiaan dataperusahaanKata Kunci : Perancangan Sistem, Keamanan Informasi, Kriptografi, Subtitusi
EVALUASI BLUE PRINT IT PADA PADANG KARUNIA GROUP DENGAN PENDEKATAN TOGAF; Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 3, No 1 (2015): JUNI
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v3i1.99

Abstract

ABSTRAKPemanfaatan teknologi informasi (TI) telah memberikan banyak solusi dan keuntungan melaluipeluang-peluang sebagai bentuk dari peran strategis IT dalam pencapaian visi dan misi perusahaan.Peluang-peluang tersebut dapat diciptakan dari optimalisasi sumber daya IT pada area sumber dayaperusahaan yang meliputi data, sistem aplikasi, infrastruktur dan sumber daya manusia. Di sisi lain,penerapan IT memerlukan biaya investasi yang relatif mahal, dimana munculnya resiko terjadinyakegagalan juga cukup besar. Kondisi ini membutuhkan konsentrasi serta konsistensi dalam bidangpengelolaan sehingga diharapkan suatu tata kelola IT (IT Governance) yang sesuai akan menjadikebutuhan yang esensial dari suatu perusahaan. Selain itu semakin komplek kebutuhan teknologiinformasi menuntut proses pengelolaan yang lebih baik terutama dalam hal perencanaan, prosesperencanaan ini tidak hanya dilakukan dalam waktu yang pendek ( 1 tahun), tetapi juga membutuhkanperencanaan yang matang sampai dengan minimal 5 tahun kedepan. Peta perjalanan organisasi IT(road map) dibutuhkan guna keberlangsungan organisasi tersebut dalam hal pengelolaan teknologiinformasi yang lebih baik.Padang Karunia Group adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertambanga batubarayang berkantor pusat di Jakarta serta mempunyai lokasi pertambangan di Kalimantan (KalimantanTengah, Kalimantan Selatan). Saat ini Padang Karunia Group sudah mempunyai Blue Printperusahaan, dimana blue print tersebut sebagai dasar dalam penetapan strategi perusahaan. Selainitu, Department IT pada Padang Karunia Group juga sudah mempunyai Blue Print IT, akan tetapimempunyai beberapa kelemahan seperti :perencanaan strategi (Blue print IT) yang ada belummenggunakan standard baku dalam metologoi penetapan blue print IT, sehinga sering terjadinyaperubahan dalam hal perencanaan tahunan (jangka pendek) dan berdampak kepada waktu pekerjaanyang semakin lama serta ketidakpuasan dari pengguna layanan IT (end user), banyaknya variasiteknologi yang digunakan terutama dalam hal pengembangan aplikasi dimana banyak platformsehingga berdampak kepada rumitnya dalam hal pengembangan aplikasi kedepan serta sumber dayamanusia yang cukup banyak dalam melakukan pengembangan tersebut.Kata kunci: Evaluasi, Blue Print IT, TOGAF (The Open Group of Architecture Framework)
Implementasi Business Continuity Dan Disaster Recovery Plan Pada Pt. Xyz Dengan Menggunakan Standar Iso 22301 , Nist 800-30 Bambang Suhartono
Insan Pembangunan Sistem Informasi dan Komputer (IPSIKOM) Vol 7, No 2 (2019): DESEMBER
Publisher : Universitas Insan Pembangunan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58217/ipsikom.v7i2.157

Abstract

ABSTRAK-Saat ini Bencana yang terjadi di Indonesia cukup sering, sehingga berdampak kepada terganggunya hampir semua aspek kehidupan, mulai dari rumah tangga, sampai dengan organisasi Perusahaan, baik perusahaan Swasta maupun Instansi Pemerintah(Kementrian, Lembaga, Badan, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah (provinsi, kabupaten, kota), Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Adapun Bencana yang terjadi bisa disebabkan karena faktor Alam, Manusia, dan Teknologi. Permasalahan Bencana dapat diminimalisir dengan pendekatan standard ISO 22301 (BCM/ Business ContinuityManagement) serta NIST 800-30 (Risk Management). PT. XYZ adalah sebuah instansi yang melayani jasa keamanan informasi serta tata kelola IT. Didalam PT. XYZ ada bagian yang mengelola terkait dengan pelayanan Informasi Komunikasi dan Teknologi kepada seluruh Divisi dan Department yang ada didalam instansi tersebut yaitu Divisi ICT(Information and Communication Technology). Divisi dan Department yang ada sangat tergantung sekali dengan pelayanan yang diberikan oleh Divisi ICT. Pendekatan yang dilakukan oleh PT. XYZ adalah dengan melakukan implementasi standard ISO 22301 serta NIST 800-30, sehingga dengan implementasi tersebut, PT. XYZ sudahmempunyai perencanaan dalam penangangan Business Continuity dan Disaster Recovery Plan (BCP DRP) dalam bentuk kebijakan serta prosedur sehingga jika terjadi gangguan/bencana , bisnis/ layanan bisa tetap berjalan .Kata Kunci: Implementasi BCP DRP, BCM, ISO 22301, NIST 800-30