Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MEMBUMIKAN HUKUM ISLAM Yayuli, Yayuli
Suhuf Vol 27, No 2 (2015): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umat Islam kini menghadapi tantangan zaman yang sangat kompleks. Diantaranya masalah khilafah, hak asasi manusia (HAM), kesetaraan gender, hubungan Muslim dan Non Muslim, lingkungan, pengembangan sumber daya manusia, perkembangan ilmu dan teknologi, keadilan, pembangunan, kemiskinan dan kesejahteraan merupakan isu yang sangat menonjol. Respons yang kerap muncul dari umat Islam adanya tantangan tersebut adalah sikap defensive-apologetik dan tindakan yang kontra-produktif. Sebagian telah melakukan ijtihad, tetapi masih sebatas pembacaan lama yang berulang-ulang dan kurang berani melakukan ijtihad baru.
ISTILAH-ISTILAH PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN DAN HADIS NABI MUHAMMAD SAW Yayuli, Yayuli
Suhuf Vol 29, No 1 (2017): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

            Alquran adalah sumber ilmu pengetahuan yang pertama dan utama. Sebagai wahyu, ia mempunyai fungsi sebagai kitab petunjuk (hudan) dan rahmat bagi seluruh alam.            Dengan demikian, Alquran mengandung nilai-nilai, sistem, dan tata cara dan pandangan hidup (the way of life). Tidak hanya masalah akidah, ibadah, dan muamalah yang diatur di dalamnya. Masalah-masalah sosial, politik, budaya, ekonomi, dan pembentukan kepribadian yang agung juga diatur, termasuk di dalamnya tentang pendidikan.            Dalam Alquran ditemukan banyak istilah yang berkaitan dengan pendidikan. Beragam istilah atau term itu, antara lain, talȋm, tarbiyah, tazkiyah, irsyâd, dan lain sebagainya.            Penelitian ini ditulis dengan metodologi bayânȋ, dengan pendekatan metode tafsir maudlu’ȋ, atau deskriptif filosofis
MEMBUMIKAN HUKUM ISLAM Yayuli, Yayuli
Suhuf Vol 27, No 2 (2015): Nopember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Umat Islam kini menghadapi tantangan zaman yang sangat kompleks. Diantaranya masalah khilafah, hak asasi manusia (HAM), kesetaraan gender, hubungan Muslim dan Non Muslim, lingkungan, pengembangan sumber daya manusia, perkembangan ilmu dan teknologi, keadilan, pembangunan, kemiskinan dan kesejahteraan merupakan isu yang sangat menonjol. Respons yang kerap muncul dari umat Islam adanya tantangan tersebut adalah sikap defensive-apologetik dan tindakan yang kontra-produktif. Sebagian telah melakukan ijtihad, tetapi masih sebatas pembacaan lama yang berulang-ulang dan kurang berani melakukan ijtihad baru.
Application of the Islamic Market Concept in the Era of the Prophet Zaim Saidi’s Perspective Yayuli, Yayuli; Hakim, Lukmanul; Isnaini, Anif Nur; Jannah, Nisa’ Zahrotul
Journal of Islamic Economics and Social Science (JIESS) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22441/jiess.2022.v3i2.001

Abstract

In the city of Surakarta there is a market that has a different system from the general market. The market is named "Muamalah Market". Established in 2009, this market is slightly different from the market in general because in practice it applies shari'ah elements. Researchers are interested in conducting research related to the mechanism for applying the concept of the Islamic market by using several indicators; Islamic market sunnah, the concept of hisbah, and price regulation. This research is a descriptive qualitative research using the interview method to obtain primary data sources, supported by scientific articles related to the Islamic market. Based on the research results, there are three main points that become the focus of the research, namely: the application of Islamic market indicators or sunnah, the concept of Hisbah or market supervision, and prohibition of price intervention. Based on the results of the analysis above, it can be concluded that the Surakarta Muamalah Market has implemented the three main research points well. Islamic Market indicators, namely: a market similar to a mosque, no private ownership, no tax and rent fees, no claim/booking of a place, no barriers or shops in the market, have been implemented well in Muamalah Market Surakarta. The Surakarta Muamalah Market Coordinator, apart from being the market chairman, also serves as al-muhtasib or market supervisor. In addition, there is no policy of intervention in the price of goods in the Surakarta Muamalah Market. The price of the goods is set based on the agreement between the buyer and seller.