Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Pencahayan Warna Biru Terhadap Konsumsi Pakan, Bobot Badan dan Konversi Pakan Ayam Broiler: The Effect of the Use of Blue Light on Feed Consumption, Body Weight and Feed Conversion of Broiler Chickens Diah Reni Asih; Rohmatul Anwar
Open Science and Technology Vol. 2 No. 1 (2022): Open Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/ost.vol2no1.2022.59

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan cahaya lampu warna biru terhadap konsumsi pakan, bobot badan, dan konversi pakan ayam broiler. Materi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 2.700 ekor ayam broiler, kandang ayam sistem terbuka (opened house) dengan konstruksi double deck, lampu Light Emitting diode (LED) 5 watt dengan intesitas cahaya 3 lux, peralatan kandang, vitamin dan desinfektan. Data dianalisis dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan, masing-masing ulangan diisi dengan 300 ekor ayam broiler. Variabel yang diukur adalah konsumsi pakan, bobot badan, dan konversi pakan, dengan tiga perlakuan yaitu pencahayaan lampu putih (B0), lampu biru 12 jam (B1) dan lampu biru 24 jam (B2). Data yang berbeda nyata akan di Uji lanjut menggunakan Duncan Multiple Range Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsumsi pakan pada pencahayaan normal  rata – rata yaitu 3239,67 g, sedangkan pada pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam sebesar  3252,67 g dan 3395,67 g, untuk pertambahan bobot badan  rata-rata yaitu 2007,6 g pada pencahayaan normal  dan pada  pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam  yaitu  2109,67 g dan 2231,2 g. Nilai FCR pada pencahayaan normal menunjukkan rata-rata sebesar 1,614 dan untuk pencahayaan biru selama 12 jam dan selama 24 jam yaitu 1,542 dan  1,522. Kesimpulan dari penelitian ini pemberian cahaya biru 24 jam dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan sehingga efisiensi penggunaan pakan akan terpenuhi. The aim of this study was to determine the effect of the use of blue light on feed consumption, body weight, and feed conversion of broiler chickens. The materials used in this study were 2,700 broiler chickens, an open system chicken coop with double deck construction, 5 watt Light Emitting diode (LED) lamps with a light intensity of 3 Lux, cage equipment, vitamins and disinfectants. Method was used in this experiment was Completely Randomize Design with 3 treatment and 3 replication, if there were significant influence would tested by Duncan’s Multiple Range Test Method. Treatment in this experiment used white light (B0), 12 hour blue light (B1) and 24 hour blue light (B2). The results showed that the level of feed consumption in normal lighting on average was 3239.67 g, while in blue lighting for 12 hours and for 24 hours it was 3252.67 g and 3395.67 g, for the average body weight gain was 2007.6 g under normal lighting and in blue lighting for 12 hours and for 24 hours, namely 2109.67 g and 2231.2 g. The FCR value in normal lighting shows an average of 1.614 and for blue lighting for 12 hours and for 24 hours, it is 1.542 and 1.522. The conclusion of this study is that 24 hours of blue light can increase feed consumption, body weight gain and feed conversion, so that the efficiency of feed use will be fulfilled.
Sosialisasi Konsumsi Produk Peternakan untuk Mencegah Stunting di Desa Taman Fajar Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur Rohmatul Anwar; Diah Reni Asih; Dwi Subakti Prastiyo; Riris Ridha Anisa
Journal of Research Applications in Community Service Vol. 2 No. 3 (2023): Journal of Research Applications in Community Service
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/jarcoms.v2i3.2071

Abstract

Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan informasi tentang bahaya stunting dan mengenalkan  produk peternakan dan hasil olahannya sebagai makanan yang dapat mencegah stunting pada anak. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2023 dengan peserta ibu-ibu yang tergabung pada Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Taman Fajar dengan jumah peserta sebanyak 20 orang. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam pengabdian ini yaitu dengan penyuluhan berupa penyampaian informasi bahaya stunting dan produk peternakan dan hasil olahannya sebagai upaya pencegahan stunting  pada anak. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari tiga tahapan yang dilakukan yakni tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelaksanan pengabdian  ini sebagai bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat secara umum ibu-ibu secara khusus. Hasil dari kegiatan ini yaitu dengan adanya pengabdian  peserta yang sebelumnya minim tingkat pengetahuan terkait stunting setelah dilakukan pengabdian peserta yang terlibat secara keseluruhan mendapatkan tambahan pengetahuan dan juga pemahaman terkait dengan stunting dan pencegahannya melalui konsumsi produk peternakan dan hasil olahannya. Pemahaman peserta yang rendah sebelum dilakukannya pengabdian , setelah penyuluhan peserta menjadi lebih paham tentang pentingnya mencegah terjadinya stunting mulai dari bayi hingga anak-anak. Oleh karena itu perlu dilakukan hal yang serupa pada berbagai lapisan masyarakat sebagai peserta pengabdian yang lebih luas
The Effect of Addition of Garlic and Lemongrass on Media for the Preparation of Salted Chicken Eggs on Organoleptic Test Diah Reni Asih; Rohmatul Anwar
Journal of Tropical Animal Science and Technology Vol 5 No 2 (2023): Journal of Tropical Animal Science and Technology
Publisher : Animal Husbandry Study Program, Faculty of Agriculture, Timor University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jtast.v5i2.4560

Abstract

The objective of this research was to observe organoleptic quality of salted egg with garlic and lemongrass addition. The materials used in this study were 40 eggs, water, garlic, lemongrass and krasak salt (table salt). This study used a completely randomized design (CRD) with 3 treatments and 3 replications, namely P0 = Control, P1 = Addition of garlic and lemongrass 15%, and P2 = Addition of garlic and lemongrass 30%. The parameters observed this study were the organoleptic values ​​of color, taste and texture. Data were analyzed using ANOVA, if significantly different then continued with Duncan's test. The results of the study adding garlic and lemongrass had a significant effect on organoleptic values ​​(taste and texture). The average value of the organoleptic test for salted chicken eggs is color 4.3-4.53; taste 3.93-4.83 and texture 3.40-4.43. Based on these results it can be concluded that the best results on organoleptic values ​​(color, taste and texture) are P2 (30%). It is suggested to further researchers to conduct further research to find out the shelf life of salted eggs for commercialization in the community.
PELATIHAN PEMBUATAN TELUR ASIN PEDAS DI DESA TANJUNG KESUMA KECAMATAN PURBOLINGGO LAMPUNG TIMUR (TRAINING FOR THE MAKING OF SPICY SALTED EGGS IN TANJUNG KESUMA VILLAGE, PURBOLINGGO DISTRICT, EAST LAMPUNG) Diah Reni Asih
-
Publisher : UNIVERSITAS KHAIRUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/pengamas.v6i3.6262

Abstract

ABSTRAK Desa Tanjung Kesuma merupakan salah satu sentra budidaya ayam petelur. Produk yang dihasilkan dari budidaya tersebut yaitu berupa telur ayam. Telur memiliki kandungan gizi yang lengkap seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin. Namun telur memiliki kekurangan yaitu tidak dapat disimpan dalam waktu yang lama, telur asin adalah salah satu pengolahan yang dapat menambah daya simpan dan tidak mengurangi kandungan gizinya. Tujuan kegiatan kegiatan Pengabdian ini yaitu melakukan pelatihan pembuatan telur asin. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual telur dan daya simpan. Pengolahan telur menjadi telur asin memiliki nilai jual yang meningkat dan daya tahan simpan semakin bertahan lama. Dalam kegiatan ini metode yang digunakan adalah sosialiasasi dan penyuluhan, pelatihan dan demontrasi pembuatan telur asin. Kegiatan berlangsung pada tanggal 3 Januari 2023. Pembuatan telur asin pedas dengan menggunakan bahan dasar telur, garam serta bumbu dapur (bawang, cabe dan sereh) dengan pemeraman selama 10-14 hari. Berdasarkan hasil pelatihan menunjukkan respon peserta ibu-ibu PKK yang baik, berupa diskusi yang cukup menarik, serta semua peserta terlibat dalam praktek pembuatan telur asin pedas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat membantu peserta lebih memahami tentang inovasi pembuatan telur asin menggunakan metode rendaman air garam dan bumbu dapur.Kata Kunci : Pelatihan, Inovasi, Telur Ayam, Telur Asin Pedas, Tanjung Kesuma.ABSTRACTTanjung Kesuma Village is a center for laying hens. The product produced from this cultivation is in the form of chicken eggs. Eggs have a complete nutritional content such as carbohydrates, fats, proteins, minerals and vitamins. However, eggs have drawbacks, namely they cannot be stored for a long time, salted eggs are one of the processes that can increase their shelf life without reducing their nutritional content. The purpose of this service activity is to conduct salted egg making training. Through this activity it is expected to increase the selling value of eggs and shelf life. Processing eggs into salted eggs has an increased selling value and longer shelf life. In this activity the method used is socialization and counseling, training and demonstration of making salted eggs. The activity took place on January 3, 2023. Making spicy salted eggs using the basic ingredients of eggs, salt and herbs (onions, chilies and lemongrass) by curing for 10-14 days. Based on the results of the training, the response from the PKK participants was good, in the form of quite interesting discussions, and all participants were involved in the practice of making spicy salted eggs. This community service activity is expected to help participants understand more about the innovation of making salted eggs using the method of soaking in salt water and spices.Keywords: Training, Innovation, Chicken Eggs, Spicy Salted Eggs, Tanjung Kesuma.