Priscilia Fedora
Program Hotel Management, Sekolah Bisnis dan Manajemen, Universitas Kristen Petra

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MOTIVASI DAN MINAT BERKUNJUNG KEMBALI KE DESTINASI DARK TOURISM: STUDI KASUS LAWANG SEWU, SEMARANG Christina Lawby; Priscilia Fedora; Sienny Thio
Jurnal Manajemen Perhotelan Vol. 8 No. 1 (2022): MARCH 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/jmp.8.1.1-13

Abstract

This study aims to determine the factors that motivate tourists to visit dark tourism destinations and the contribution of each factor in forming local tourist motivation. Tourist intention to return to dark tourism destinations in Lawang Sewu was also analyzed. The method of data collection was employed online by distributing questionnaires using googleform. Of the total 155 data collected, only 112 questionnaires were used for further analysis. This study uses an exploratory quantitative approach. The results of this study identified seven new factors , namely: (1) dark experience; (2) historical and curiosity, (3) ambience and nostalgia; (4) a must-see attraction; (5) thrilling experience and affordable ticket; (6) referrals; and (7) interest in railways. The biggest contributing motivation in encouraging tourist visits to Lawang Sewu is dark experience. In addition, this study also reveals that tourists still have a high interest in revisiting the Lawang Sewu destination. Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memotivasi wisatawan dalam mengunjungi destinasi dark tourism serta kontribusi untuk masing-masing faktor dalam membentuk motivasi tersebut. Minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi dark tourism di Lawang Sewu juga dianalisa. Metode pengumpulan data dilakukan secara daring dengan menyebarkan kuesioner menggunakan googleform. Dari 155 data yang terkumpul, hanya 112 kuesioner yang digunakan untuk pengolahan lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif eksploratori. Hasil penelitian ini mengidentifikasi tujuh faktor baru yang dinamakan (1) dark experience; (2) historical dan curiosity, (3) ambience dan nostalgia; (4) a must-see attraction; (5) thrilling experience dan affordable ticket; (6) referral; dan (7) interest in railway. Motivasi yang berkontribusi terbesar dalam mendorong kunjungan wisatawan ke Lawang Sewu adalah dark experience. Selain itu, penelitian ini juga mengungkapkan bahwa wisatawan masih memiliki minat yang tinggi untuk berkunjung kembali ke destinasi Lawang Sewu.