Ikan lele (Clarias sp.) memiliki kandungan protein hewani yang cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Untuk mengembangkan ikan lele, baik itu dalam segi produktivitas, tampilan dan ukuran dibutuhkan teknologi yang tepat yaitu teknologi rekayasa genetika CRISPR Cas9. Crustered Regulary Interspaced Short Palindromic Repeats (CRISPR) merupakan teknologi modern untuk mengedit genom dengan memanfaatkan perubahan fungsi enzim Cas9. Diharapkan teknologi CRISPR dapat lebih dikenal dan dikembangkan dalam rekayasa genetik. Metode yang digunakan pada penyusunan artikel ini adalah studi pustaka mengenai CRISPR Cas9 dalam mengembangkan Ikan Lele (Clarias sp) yang dimanfaatkan dalam budidaya perairan (Aquaculture). Metode yang digunakan adalah studi literatur beberapa penelitian yang dilakukan sebelumnya dan menganalisis secara deskriptif. Teknologi CRISPR Cas9 dapat diterapkan pada Ikan Lele transgenik (Clarias sp.), hal tersebut didukung oleh keberhasilan dari penelitian yang terdahulu dimana diterapkan pada Kelompok Salmonidae (salmon Atlantik), Ikan Nila (Oreochromis niloticus), Ikan Zebra (Danio reiro) dan juga Catfish (Ictalurus punctatus). Prospek yang dapat dicapai dalam pembentukan ikan lele transgenik melalui teknologi CRISPR Cas 9 ini diantaranya mempercepat pertumbuhan dan perkembangan dan memperbesar otot rangka sehingga mampu meningkatkan bobot ikan lele.