Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hidup Bersama Berbagi Dalam Masyarakat Yang Beragam : Pengalaman Bangsa Amerika Dengan Multikulturalisme Imam Mahrudi
Jurnal Alternatif - Jurnal Ilmu Hubungan Internasional Vol. 13 No. 1 (2022): Jurnal Alternatif : Jurnal Ilmu Hubungan Internasional
Publisher : Program Studi Hubungan Internasional FISIP Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.897 KB)

Abstract

Since at the beginning American society has been heterogenous -- plural society . Under monoculturalism , descriminations were shown as segregation on the public arenas -- in school , bus school transportations , and others. Paradoxically Wasp in individual relation formulated and allowed minority practiced their own cutoms of origin cultural values in individually , groups , in their communities . In work places followed the racist national system of the government . Modern American has been able to imagine , intermingle and learn new social life of the Americanism , also respect , accept , recognize their own identities each other --- intermingle , intermarried with different race and religion . Modern America has shown a high empathic capacity in promoting nationalism , spirit individualism , and democracy. Multiculturalism America respects and accepts other outside environments as plasticity in ability to learn , to change , to adapt to new environment as shown in overcoming the 30's and 70's in economic crises. Multiculturalism strengthen all its institutions due to they are not a white -- finished product , but reflexs ongoing processes as human projects in social policies and social code Ours as Indonesian can learn from American experiences in multiculturalism in respecting and accepting other ethnic identities as we are multicultural able to transform faster to bring our livelihood in social life prosper .
Bank Sampah, Budaya Memilah dan Mewujudkan Integrasi Ekonomi dan Lingkungan yang Sustainable (Studi tentang Penanganan Sampah Rumah Tangga di RW 07 Komplek Perumahan BDN-Rangkapan Jaya Baru-Pancoran Mas-Kota Depok) Deradjat Mahadi Sasoko; Imam Mahrudi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10889

Abstract

Bank sampah adalah suatu tempat yang digunakan untuk mengumpulkan sampah yang sudah dipilah-pilah. Hasil dari pengumpulan sampah yang sudah dipilah akan disetorkan ke tempat pembuatan kerajinan dari sampah atau ke tempat Pengepul sampah. Bank sampah dikelola menggunakan sistem seperti perbankkan yang dilakukan oleh petugas sukarelawan. Memilah sampah adalah sebuah kegiatan menempatkan sampah di tempat-tempat pembuangan atau penampungan sampah berdasarkan jenis sampah seperti sampah organik, anorganik, kertas, plastik, botol, kaca, majalah, dan lain sebagainya. Seperti biasa, membangun budaya dan kebiasaan baru tidaklah mudah. Di waktu-waktu awal sulit mengajak warga untuk ikut terlibat dalam pemilahan sampah. Ada yang karena sibuk bekerja kantoran berangkat pagi pulang malam. Ada yang karena kondisi fisiknya, entah sakit atau umurnya yang sudah tua sehingga tidak memungkinkan untuk kegiatan kegiatan pilah sampah. Namun karena upaya mengatasi problematika sampah ini membutuhkan komitmen dan pengorbanan semua pihak, pengurus Bank Sampah maupun pengurus lingkungan (RT/RW) tidak pernah lelah melakukan sosialisasi tentang pentingnya pemilahan sampah.