Latar belakang: HIV/AIDS merupakan masalah kesehatan yang mengkhawatirkan yang menyebabkan kematian sebanyak 32 juta jiwa di dunia. Kepatuhan minum obat ARV sangat penting untuk mencegah resistensi dan memperpanjang harapan hidup pasien. Kepatuhan minum ARV dapat dipengaruhi oleh jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan..Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) di klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) RSUD Batang.Metode penelitian : Jenis penelitian ini analitik korelasional dengan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah pasien HIV/AIDS di klinik VCT RSUD Batang sejumlah 55 responden.Hasil  penelitian  :  Berdasarkan  hasil  analisa  dengan  menggunakan  uji  Fisher’e  ExactTest didapatkan data bahwa tingkat pendidikan p value 0,041 α = 0,05, jenis pekerjaan p value 0,014 α = 0,05, berdasarkan data tersebut bermakna ada hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan  dengan kepatuhan minum obat ARV di klinik VCT RSUD Batang.Kesimpulan : pendidikan terbanyak SMP (43,6%), pekerjaan terbanyak swasta (56,4%), responden terbanyak patuh minum ARV (60%), yang artinya hubungan antara jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan dengan kepatuhan minum obat Antiretroviral (ARV) di klinik Voluntary Conseling and Testing (VCT) RSUD Batang.Saran : Rumah sakit diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan minum ARV pada pasien HIV/AIDS dengan mengetahui jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan pasien .