Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Tanah Sawah Dan Kering Dengan Budidaya Tanaman Kacang Tanah Di Desa Balesari, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang Agus Suprapto; Hadi Rianto; H Historiawati; Whinarko Juliprijanto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang Teknik dan Rekayasa
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4593.908 KB)

Abstract

Luas tanah sawah dan kering di Desa Balesari sebesar 187,9 ha (60%)sangat berpotensi untuk pengembangan tanaman palawija. Hal inijuga didukung oleh sumberdaya penduduk yang bermata pencahariansebagai petani dan buruh tani 1580 orang (48%) dari keseluruhanpenduduk Desa Balesari. Salah satu solusi pengembangan tanamanpalawija yang dapat diimplementasikan pada kondisi lahan danmasyarakat petani tersebut dengan demplot tanaman kacang tanah.Kegiatan ini mampu memberikan nilai tambah pendapatan petanisehingga kesejahteraan petani di Desa Balesari meningkat. Peningkatanpendapatan petani juga dapat dilakukan dengan pemberdayaanpetani dengan memberikan pengetahuan dan keterampilan dari olahankacang tanah yang diharapkan mampu memberikan daya tarik wisatawandalam rangka mendukung Desa Wisata Balesari pada tahun 2020.Sasaran kegiatan adalah kelompok tani dan ibu-ibu PKK di DesaBalesari. Hasil kegiatan ini menunjukkan: (1) relatif rendah pengetahuandan keterampilan para petani, (2) produksi kacang relatifrendah dikarenakan pengairan tergantung pada musim hujan, dan(3)belum ada kelompok usaha budidaya kacang tanah untukmengembangkan budidaya kacang tanah sampai pemasaran agarmenjadi kuat dan berkelanjutan.
Optimalisasi Dosis Pupuk NPK dan Pupuk Organik Cair untuk Produksi Bawang Merah di Lahan pasca Erupsi Merapi Agus Suprapto; Murti Astiningrum; Hadi Rianto
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 7th University Research Colloquium 2018: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1370.585 KB)

Abstract

Gunung Merapi yang meletus pada tahun 2010 masih menyisakanpermasalahan berkaitan dengan kesuburan tanah. Tanah bagianlapisan atas kesuburannya relatif rendah, oleh karena itu diperlukanupaya untuk meningkatkan kembali kesuburan dan produktivitasnya.Lahan yang tertutup pasir merapi kesuburan tanahnya menurunakibat perubahan sifat tanah ditinjau dari aspek fisika, kimia danbiologi tanah. Penelitian terhadap lahan pertanian pasca erupsimerapi bertujuan untuk mendapatkan dosis pupuk NPK dankonsentrasi pupuk organik cair yang optimal pada pertumbuhan danhasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan di daerahSawangan Kabupaten Magelang, dengan percobaan faktorial yangdisusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap, dengan duafaktor perlakuan dan diulang tiga kali. Faktor pertama yaitu dosispupuk NPK: ½ NPK standar, 1,0 NPK standar dan 1½ NPK standar.Sedangkan faktor kedua adalah pupuk organik cair: 2 ml l-1 air, 3 mll-1 dan 4 ml l-1 air. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila adabeda nyata dilanjutkan dengan uji BNT pada taraf 1dan 5%. DosisPupuk 1,0 NPK standar ialah N 190 kg/ha, P2O5 92 kg/ha dan K2O120 kg/ha mampu memberikan pengaruh pada jumlah umbi, beratsegar umbi, berat umbi kering simpan, berat segar brangkasan,berat kering brangkasan, berat kering total tanaman dan lajupertumbuhan tanaman. Konsentrasi pupuk organik cair tidakmenunjukkan perbedaan terhadap jumlah umbi, berat segar umbi,berat umbi kering simpan, berat segar brangkasan, berat keringbrangkasan, berat kering total tanaman dan laju pertumbuhantanaman. Tidak terdapat interaksi antara dosis pupuk NPK danpupuk organik cair pada semua parameter pengamatan. Kombinasidosis pupuk 1,0 NPK standar ialah N 190 kg/ha, P2O5 92 kg/ha danK2O 120 kg/ha dan konsentrasi pupuk organik cair 3 ml l-1menghasilkan bobot umbi kering tertinggi yaitu 37,09 g per tanaman.